Bangkit Untuk Bersatu, begitulah jargon yang dipilih pemerintah dalam menyambut *Hari Kebangkitan Nasional*
Ironisnya 2019 justru seolah menjadi “Hari Kebangkrutan Nasional” 6 nyawa melayang. Ratusan orang luka luka saat menuntut kedaulatan hak suaranya. Mereka merasa ditipu oleh proses politik yang tidak adil. Tapi begitulah kekuasaan bicara. Penguasalah yang mengukir sejarah. Begitupula dengan Hari Kebangkitan Nasional. Bagaimana bisa Boedi Oetomo, organisasi yang sangat jawa-sentris, berisikan para priyayi dan pegawai pemerintah kolonial belanda dijadikan sebagai pelopor kebangkitan nasional
“Sadarilah sejarah kita, sebelum kekuasaan merampasnya”
Siapakah Pelopor Kebangkitan Nasional | Boedi Oetomo ataukah Sarekat Islam ?
Simak selengkapnya INSIGHT Islam Today ID
berikut Analisis Dr. Tiar Anwar Bachtiar (Peneliti INSISTS) dan Arif Wibowo (Peneliti PSPI)