ISLAMABAD, (IslamToday.id) — Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyambut baik pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk merespons situasi di Kashmir,, Sabtu (17/8).
Imran Khan mengatakan untuk pertama kalinya dalam 50 tahun masalah Kashmir diangkat di forum diplomatik tertinggi dunia.
“Saya menyambut baik pertemuan DK PBB untuk membahas situasi serius di wilayah pendudukan Jammu & Kashmir. Ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun forum diplomatik tertinggi dunia telah membahas masalah ini,” pungkas Khan, dalam kicauannya melalui Twitter di akun resminya.
“Karena itu menangani penderitaan warga Kashmir & memastikan penyelesaian masalah adalah tanggung jawab badan dunia ini,” tambah Khan.
Jumat lalu, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas perkembangan terakhir di wilayah sengketa Jammu dan Kashmir atas permintaan Islamabad.
Ketegangan antara Islamabad dan New Delhi memuncak setelah India mencabut status quo Jammu dan Kashmir, yang memungkinkan penduduknya memberlakukan hukum mereka sendiri dan mencegah orang luar menetap atau memiliki tanah di wilayah itu.
Para pemimpin dan warga Kashmir khawatir langkah ini adalah upaya India untuk mengubah demografi wilayah berpenduduk mayoritas Muslim itu, di mana sejumlah kelompok telah berjuang melawan India untuk merdeka atau bersatu dengan Pakistan.
Sejak mencabut status quo Jammu dan Kashmir, India memberlakukan blokade komunikasi yang hingga kini telah memasuki hari ketiga belas.