(IslamToday ID) – Apa yang dilakukan komunitas muslim di Belanda ini cukup unik. Mereka menggunakan cara menarik untuk memberikan dukungan kepada para dokter dan tenaga medis yang merawat pasien virus corona (Covid-19).
Komunitas muslim memprakarsai gerakan “Verhevenkarakter” dan “Noble character” dengan membuat billboard digital mengutip ayat-ayat suci Alquran.
Billboard digital itu kemudian dipasang di halte depan sebuah rumah sakit di Amersfoort, sebuah kota besar kedua di Provinsi Utrecht Belanda. Mereka mengutip sebagian arti dari Surat Al Maidah ayat 32, yang arti terjemahannya ditulis dalam bahasa Belanda dan Bahasa Inggris.
“Als iemand een leven redt, is het alsof diegene de gehele mensheid feeft gered. (Koran 5:32),” begitu bunyi baliho yang dipasang komunitas ini.
Ada juga billboard dalam bahasa Inggris. “Whoever saves a life, It is as if he had saved mankind entirely. Quran 5:32.”
Harun, salah satu warga yang terlibat dalam komunitas tersebut mengatakan bahwa gerakan ini sebagai dukungan untuk tim medis yang berjuang merawat para pasien virus corona. “Dan melalui gerakan ini kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dokter dan perawat yang menghabiskan banyak waktu (merawat pasien corona),” katanya, Minggu (5/4/2020).
Menurut Harun, di Belanda saat ini kurang lebih ada 1 juta warga yang beragama Islam. Baliho digital dengan mengutip Alquran Surat Al Maidah ayat 32 itu diharapkan mampu memberikan semangat kepada para tenaga medis perawat pasien virus corona.
Dikutip dari Quran.kemenag.go.id, lafal Arab Alquran Surat Al Maidah ayat 32 adalah sebagai berikut:
مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ – ٣٢
Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”
Dilansir dari worldometers.info hingga Minggu (5/4/2020), jumlah warga Belanda yang dinyatakan positif terjangkit virus corona telah mencapai 16.627 orang. Adapun, pasien positif corona yang meninggal dunia tercatat 1.651 dan hanya 250 orang yang dinyatakan sembuh.
Sementara, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan lima warga Indonesia terinfeksi virus corona di Belanda, dua di antaranya meninggal.
Pelaksana juru bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah memaparkan dari lima WNI itu dua orang dinyatakan sembuh, dan satu dalam kondisi stabil.
“Laporan semalam menuturkan WNI inisial JMS usia 66 tahun dilaporkan meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya ada seorang WNI dengan inisial ZAM berusia 65 tahun,” kata Faizasyah, Senin (6/4/2020).
Ia menuturkan JMS lahir dan besar di Belanda, namun orangtuanya berasal dari Ternate. Selain mengidap corona, JMS dikabarkan telah memiliki komplikasi penyakit lain.
Sedangkan ZAM telah tinggal di Belanda selama 40 tahun dan berasal dari Medan. “Almarhum ZAM sudah dimakamkan,” kata Faizasyah.
Berdasarkan data Kemenlu RI per Senin (6/4/2020), total ada 249 WNI terinfeksi corona di luar negeri.
Ratusan WNI itu di antaranya terdiri dari 72 WNI anak buah kapal (ABK) pesiar di perairan internasional, 42 orang terinfeksi corona di Malaysia, 38 WNI terinfeksi di Singapura, 14 orang di India, 11 WNI di Spanyol, 9 orang di Jepang, serta tujuh WNI masing-masing di Pakistan, Vatikan, dan Jerman.
Kemenlu RI juga menuturkan enam WNI terinfeksi di Arab Saudi, lima WNI positif corona di Belanda, empat WNI di Inggris serta Brunei Darussalam, dan tiga WNI masing-masing terinfeksi di Taiwan serta Makau.
Masing-masing dua WNI terinfeksi corona di Australia, Uni Emirat Arab, Filipina, Kamboja, Finlandia, Amerika Serikat, dan Qatar. Kemenlu RI juga menuturkan masing-masing satu WNI terdeteksi positif corona di Oman, Korea Selatan, Irlandia, dan Belgia.
Sejauh ini tujuh dari 249 WNI positif corona di luar negeri itu dinyatakan meninggal. Seorang WNI meninggal di Inggris, dua WNI meninggal di Belanda, dua WNI meninggal di Malaysia, dan dua WNI meninggal di Singapura. (wip)
Sumber: Detik.com, CNNIndonesia.com