(IslamToday ID) – Laporan dari Suriah menyatakan sebuah gudang senjata di Qatifah, sekitar 40 km (25 mil) timur laut Damaskus diserang dan melukai tiga orang tentara.
Israel belum berkomentar. Tetapi setelah serangan itu, pihak Israel mengaku telah menembakkan rudal anti-pesawat Suriah. Namun tidak dilaporkan kerusakan atau luka-luka yang terjadi.
Israel telah melakukan puluhan serangan terhadap Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Serangan itu sebagai tindakan untuk menggagalkan pengiriman senjata canggih dari Iran ke kelompok Hizbullah pro-Iran di Libanon dan memperkuat kehadiran militer Iran di Suriah. Israel menganggap Iran dan Hizbullah sebagai ancaman yang sangat berbahaya.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, sekutu penting Suriah, mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan serangan udara yang dilakukan Israel itu. “Tindakan provokatif Angkatan Udara Israel, secara langsung mengancam dua pesawat,” katanya.
Pesawat yang tidak dikenal itu bukan dari Rusia, dan sedang bersiap untuk mendarat di bandara Beirut dan Damaskus.
Militer Suriah menyatakan serangan itu dilakukan dari wilayah udara Libanon. Kantor berita pemerintah Suriah, SANA menyatakan sebagian besar rudal telah dicegat.
Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan sebuah objek bergerak di Damaskus. Kemudian suara ledakan keras terdengar, diikuti oleh ledakan tembakan artileri.
Majalah Newsweek mengutip sumber Departemen Pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, beberapa pemimpin Hizbullah baru saja naik pesawat ke Iran dan terluka dalam serangan itu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kemudian men-tweet bahwa sistem pertahanan udaranya telah diaktifkan sebagai tanggapan terhadap rudal anti-pesawat yang diluncurkan dari Suriah. Israel jarang mengakui telah melakukan serangan terhadap target di Suriah.
Namun pada Mei, Israel menyatakan telah menyerang hampir semua infrastruktur militer Iran di sana dalam serangan terbesarnya sejak dimulainya perang saudara Suriah pada tahun 2011.
Serangan itu terjadi setelah roket ditembakkan oleh militer Israel ke Dataran Tinggi Golan Suriah yang didudukinya. [wip]