(IslamToday ID) – Data rahasia senjata nuklir milik Amerika Serikat (AS) dikabar baru saja dibobol hacker. Sang hacker membobol data rahasia nuklir AS dari kontraktor pertahanan terkemuka, Westech International.
Dikutip dari SkyNews, Westech merupakan kontraktor yang terlibat dalam program rudal balistik antar benua nuklir pembunuh massa milik AS, Minuteman III.
Mereka juga memiliki kerja sama dengan semua kesatuan militer AS, mulai dari evaluasi berkelanjutan untuk sistem pertahanan rudal balistik di Colorado, hingga peran sebagai sub kontraktor untuk Northrup Grumman.
Westech International adalah kontraktor pertahanan berbasis Albuquerque yang melakukan berbagai pekerjaan berdasarkan kontrak dengan Departemen Energi AS (DOE) dan Departemen Pertahanan (DoD). Perusahaan beroperasi dari 15 lokasi di 11 negara bagian AS dan juga menyediakan layanan kepada sejumlah agen federal dan perusahaan komersial.
Hacker melakukan pembobolan data rahasia setelah berhasil meretas dari seorang kontraktor di Westech International. Usai membobol data, para hacker kabur dengan memakai rim informasi sensitif.
Peretas dilaporkan memperoleh kendali atas komputer perusahaan, mengenkripsi mereka, dan membocorkan beberapa dokumen online untuk memaksa perusahaan membayar tebusan. Data yang dikompromikan termasuk beberapa email serta informasi penggajian.
“Kami baru-baru ini mengalami insiden ransomware, yang mempengaruhi beberapa sistem kami dan mengenkripsi beberapa file kami. Setelah mengetahui masalah ini, kami segera memulai penyelidikan dan memuat sistem kami,” kata juru bicara Westech, Jumat (5/6/2020).
“Kami juga telah bekerja sama erat dengan perusahaan forensik komputer independen untuk menganalisis sistem kami untuk kompromi dan untuk menentukan apakah ada informasi pribadi yang berisiko,” tambahnya. [wip]