(IslamToday ID) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Mike Pompeo mengatakan bahwa AS mendukung pernyataan bersama negara-negara anggota ASEAN tentang Laut China Selatan.
Dikutip di Sputniknews, Pompeo menyatakan bahwa China tidak boleh mengklaim Laut China Selatan di wilayah ASEAN sebagai kekaisaran maritimnya. Sengketa Laut China Selatan harus diselesaikan sejalan dengan undang-undang (UU) internasional.
“AS menyambut desakan para pemimpin ASEAN bahwa sengketa Laut China Selatan dapat diselesaikan melalui UU internasional, termasuk UNCLOS (Konvensi PBB untuk Hukum Kelautan). China tidak boleh memperlakukan Laut China Selatan sebagai kekaisaran maritimnya. Kami akan segera membahas topik ini,” kata Pompeo dalam kicauannya di Twitter, Minggu (28/6/2020).
Setelah KTT ASEAN ke-36 pada Jumat (26/6/2020), sebuah pernyataan bersama dikeluarkan dengan menyatakan keprihatinan atas situasi rumit di Laut China Selatan. Para pemimpin ASEAN menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatan, dan kebebasan navigasi serta penerbangan di atas Laut China Selatan, serta menegakkan hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 di Laut China Selatan.
Memang, mayoritas pulau di Laut China Selatan dikendalikan oleh Beijing. Akan tetapi, wilayah itu juga diklaim oleh beberapa negara lain termasuk Vietnam, Kamboja, Brunei, Filipina dan semua anggota ASEAN lain. [wip]