IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Al Khawarizmi, Ahli Matematika Muslim yang Merevolusi Aljabar

Foto: Ist

Home Internasional

Al Khawarizmi, Ahli Matematika Muslim yang Merevolusi Aljabar

Jumat, 10 Jul 2020 • 22:02
Reading Time: 2 mins read
by Islam Today
  • Islam Today

(IslamToday ID) – Aljabar adalah cabang ilmu matematika serbaguna dan dapat menentukan struktur sebenarnya dari alam semesta. Inovasi besar manusia seperti penerbangan dan transportasi berkecepatan tinggi didasarkan pada persamaan aljabar, namun dunia modern tidak lagi mengenali hal itu.

Adalah Al Khawarizmi, ilmuan matematika muslim yang merevolusi teori Aljabar. Ia adalah polymath abad ke-9 yang telah memberikan bentuk pasti pada seni aljabar dan algoritma. Penemuannya ini telah banyak membuka jalan bagi kemajuan keilmuan yang dapat dirasakan hingga kini.

Selama Gerakan Penerjemahan Abad Pertengahan, para sarjana sibuk menciptakan teori untuk bersanding dengan karya-karya polymath Yunani, Babylonia, dan India dengan memperkenalkan konsep-konsep ilmiah baru yang inovatif. Khawarizmi muncul di era kebijaksanaan ilmiah yang besar, dibentuk dan dipengaruhi oleh zaman kejayaan Islam.

Ia banyak memajukan karya-karya antara polymath Yunani dan India. Persamaan aljabar karya Khawarizmi didasarkan pada sistem desimal yang dibuatnya dengan campuran huruf Arab dan India. Ia kian mengembangkannya setelah mempelajari karya-karya astronom legendaris India, Bragmagupta.

Sebelumnya, Eropa lebih mengandalkan kepada penggunaan sistem numerik Romawi yang kompleks, barulah setelahnya meniru sistem desimal 1-10 setelah lima abad kemudian yakni abad ke-15.

Dilansir dari TRT World, Kamis (9/7/2020), dalam bukunya The Arabs: A Short History, Phillip Khuri, seorang profesor berdarah Lebanon-Amerika di Princeton dan Universitas Harvard, menggambarkan Khawarizmi sebagai salah satu ilmuwan Islam terbesar dengan pemikiran matematikanya yang hingga kini sangat berpengaruh dibanding siapapun penulis abad pertengahan lainnya.

Baca JugaPostingan Lainnya

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

Korsel Beri Bantuan Uang Tunai ke Warganya 21 Juli, Keluarga Hampir Miskin Dapat Bantuan Tambahan

31 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Kawan Selama Serangan Darat di Gaza

AS Tingkatkan Pengadaan Rudal PAC-3 MSE Empat Kali Lipat Demi Inisiatif “Golden Dome” Trump

Selain aljabar, Khawarizmi turut mengembangkan dengan cepat tabel trigonometri secara detail, termasuk fungsi sinus, yang setelahnya diekstrapolasi ke fungsi tangen oleh Maslama, seorang astronom muslim asal Arab. Ia juga menyempurnakan representasi geometris dari bagian kerucut dan mengembangkan teori kalkulus dua kesalahan, yang kemudian membawanya ke konsep diferensiasi.

Tak hanya ahli matematika, Khawarizmi juga dikenal secara luas sebagai penyusun tabel astronomi tertua. Studi ilmiah astronomi di zaman keemasan Islam dimulai ketika House of Wisdom atau Grand Library, didirikan di Baghdad antara tahun 754-775 M dibawah pemerintahan Khalifah Abbasiyah, Harun Al Rashid.

Suatu waktu, Khalifah Abbasiyah ketujuh, Al-Ma’mun memerintahkan para polymath, termasuk Khawarizmi untuk mengukur volume dan keliling bumi. Khawarizmi tak hanya berpartisipasi dalam hal ini, namun juga merevisi dan mengoreksi pandangan Ptolemeus dengan membuat sistem berikut pengoreksian datanya untuk Afrika dan Timur Tengah.

Sebagai hasilnya, ia sukses membuat peta pertama dari dunia yang diketahui pada tahun 830 M bersama dengan para ahli geografi lainnya. Selain itu, Khawarizmi juga menulis tentang perangkat mekanik seperti astrolabe dan jam matahari. Karya-karya jeniusnya ini menjadi buku teks utama yang digunakan oleh Universitas Eropa antara abad ke-17 dan 18.

ADVERTISEMENT

Hasil karyanya yakni tabel astronomi dan trigonometrinya direvisi oleh Maslama Al-Majriti pada paruh kedua abad ke-10, dan kemudian diterjemahkan ke bahasa Latin sejak tahun 1126 oleh Adelard of Bath. Tak hanya itu, bagian yang direvisi ialah turut meliputi garis singgung.

Khawarizmi begitu berpengaruh atas berbagai penemuannya di bidang matematika dan astronomi. Bernama lengkap Abu Abdallah Muhammad ibn Musa Al Khawarizmi, ia lahir pada tahun 780 M. Ia dilahirkan di Khwarizm, yang kini ialah Khiva, terletak di sebelah selatan Laut Aral.

Ia dipanggil ke Baghdad oleh Khalifah Abbasiyah Al Ma’mun yang merupakan penggagas banyak ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Al Ma’mun menugaskan Khawarizmi sebagai ahli astronom di kerajaan.

Penemu Aljabar ini mendapat nama Aljabar dari salah satu judul karyanya, yakni Hisab Al-Jabr wal Muqabalah atau yang artinya kitab perhitungan, pemulihan, dan pengurangan. Ia menyelesaikan sebagian besar karyanya pada periode antara 813-833 M. Khawarizmi meninggal dunia pada tahun 850 M. [wip]

 

Share :
Tags: Abu Abdallah Muhammad ibn Musa Al Khawarizmiahli matematika muslimAl KhawarizmiAl Ma'munaljabarBaghdadHarun Al RashidHouse of WisdomKhalifah AbbasiyahPhillip Khurizaman kejayaan Islam

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

Sabtu, 05 Jul 2025 • 22:30
Lee Jae-myung Menangi Pilpres Korsel, Kim Min-soo Mengaku Kalah

Korsel Beri Bantuan Uang Tunai ke Warganya 21 Juli, Keluarga Hampir Miskin Dapat Bantuan Tambahan

Sabtu, 05 Jul 2025 • 22:00
31 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Kawan Selama Serangan Darat di Gaza

31 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Kawan Selama Serangan Darat di Gaza

Sabtu, 05 Jul 2025 • 21:30
AS Tingkatkan Pengadaan Rudal PAC-3 MSE Empat Kali Lipat Demi Inisiatif “Golden Dome” Trump

AS Tingkatkan Pengadaan Rudal PAC-3 MSE Empat Kali Lipat Demi Inisiatif “Golden Dome” Trump

Sabtu, 05 Jul 2025 • 20:50
Trump Umumkan Akan Ada Laga UFC di Halaman Gedung Putih

Trump Umumkan Akan Ada Laga UFC di Halaman Gedung Putih

Sabtu, 05 Jul 2025 • 20:15
Pakar Rusia Sebut Revolusi Digital Ubah Lanskap Energi Global

Pakar Rusia Sebut Revolusi Digital Ubah Lanskap Energi Global

Sabtu, 05 Jul 2025 • 19:45

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Satgas Damai Cartenz Usut MeninggalnyaPegawai Honorer di Yahukimo, Dugaan Mengarah ke Kelompok Bersenjata

2 jam ago
0

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

2 jam ago
0

Lee Jae-myung Menangi Pilpres Korsel, Kim Min-soo Mengaku Kalah

Korsel Beri Bantuan Uang Tunai ke Warganya 21 Juli, Keluarga Hampir Miskin Dapat Bantuan Tambahan

3 jam ago
0

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan. Foto: Doc. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Komisi XIII DPR Minta LPSK Maksimalkan Perannya Dalam Lindungi Perempuan dan Anak

3 jam ago
0

31 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Kawan Selama Serangan Darat di Gaza

31 Tentara Israel Tewas Akibat Tembakan Kawan Selama Serangan Darat di Gaza

3 jam ago
0

BNPT Sebut Radikalisme dan Teroisme Bukan Monopoli Satu Agama

BNPT: Jemaah Islamiyah Tinggal Sejarah, Negara Hadir Membina Eks Anggota

4 jam ago
0

Next Post
Hagia Sophia Resmi Jadi Masjid, Salat Pertama Dimulai 24 Juli

Hagia Sophia Resmi Jadi Masjid, Salat Pertama Dimulai 24 Juli

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Satgas Damai Cartenz Usut MeninggalnyaPegawai Honorer di Yahukimo, Dugaan Mengarah ke Kelompok Bersenjata
  • ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China
  • Korsel Beri Bantuan Uang Tunai ke Warganya 21 Juli, Keluarga Hampir Miskin Dapat Bantuan Tambahan

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link