(IslamToday ID) – China terus memperkuat sistem persenjataan militernya. Amerika Serikat (AS) yang merupakan seterunya, kini tak bisa lagi menganggap remeh. Persaingan kedua negara pun kian panas.
Sebuah data mengungkap bahwa ternyata kekuatan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) justru lebih dahsyat dari milik Angkatan Laut Amerika (US Navy). Dalam laporan The National Interest , saat ini China tengah membangun kapal induk raksasa dengan berat 85.000 ton.
Kapal induk itu disebut akan dilengkapi dengan sebuah senjata elektromagnetik. Tak hanya itu, dengan sistem persenjataan yang dimiliki, kapal induk yang akan memiliki nomor seri 003 punya jangkauan serang yang lebih besar.
Kapal induk 003 China disebutkan juga bakal menjadi kapal induk pertama Negeri Tirai Bambu yang menggunakan tenaga nuklir.
Di sisi lain, ada bukti lainnya yang menyatakan armada militer laut China lebih kuat dalam segi kuantitas dibanding AS. Saat ini, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China memiliki 360 kapal perang. Jumlah tersebut jauh berada di atas Angkatan Laut AS yang hanya memiliki 297 kapal perang.
AS ternyata sudah memantau peningkatan signifikan armada laut militer China. Hal tersebut diketahui dari Laporan Layanan Penelitian Kongres Amerika (Congressional Research Service Reports) pada Mei 2020, “Modernisasi Angkatan Laut China: Implikasi Bagi Kemampuan Angkatan Laut Amerika Serikat”.
Laporan itu memprediksi bahwa PLA akan memiliki 400 kapal perang pada 2025. Tak cuma itu, di luar ratusan kapal perang China, juga kemungkinan akan punya tiga hingga empat kapal induk dalam lima tahun mendatang.
Perkembangan pesat kekuatan armada laut militer China membuat Angkatan Laut AS memutar otak. Tak mau kalah, AS dikabarkan tengah membangun kapal tanpa awak, atau dikenal dengan istilah drone bawah laut.
Drone bawah laut dipercaya akan meminimalisasi korban jiwa dalam pertempuran. Selain itu, drone bawah laut juga akan lebih aman dan memungkinkan dalam serangan bersenjata dan operasi amfibi. Pihak AS yakin bahwa drone bawah laut adalah jawaban atas ancaman yang semakin besar dari armada laut militer China. [wip]