(IslamToday ID) – Laut China Selatan (LCS) telah menjadi pusat perselisihan antara China dan negara-negara Asia Tenggara yang semuanya mengklaim menguasai wilayah tersebut.
Amerika Serikat (AS) telah berulangkali melakukan intervensi untuk menjaga perdamaian dan memastikan navigasi bebas kapal-kapal melalui Laut China Selatan, tetapi Beijing terus ngotot dengan klaim wilayahnya.
China juga telah memicu kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi setelah melakukan serangkaian latihan militer di wilayah tersebut. Ini ditambah dengan sikap Australia yang terus menyalahkan China sehingga semakin meningkatkan ketegangan.
Video yang dibagikan oleh media China memperlihatkan cuplikan brigade Angkatan Udara dan Angkatan Laut di bawah Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melakukan serangkaian latihan di wilayah Laut China Selatan.
Beijing secara terbuka mengumumkan menggelar latihan selama seminggu pada pekan lalu. Pemerintah China bersikeras PLA akan menguji kemampuan rudal anti-kapal dan anti-pesawat dengan amunisi yang kuat.
Pakar militer China, Song Zhongping mengatakan latihan menembak langsung di laut biasanya meliputi penembakan pesawat terbang dan kapal untuk menguji keterampilan angkatan udara. “Latihan itu untuk mengamankan kekuatan udara dan menargetkan kapal perang musuh di Laut China Selatan,” ujarnya seperti dikutip di Express.co.uk, Selasa (28/7/2020).
Media China melaporkan pada awal Juli bahwa angkatan udara Beijing telah menggelar serangkaian latihan tembak langsung dan mengerahkan lebih banyak jet tempur ke pangkalan-pangkalan di sekitar Laut China Selatan.
Latihan tersebut digelar di tengah ketegangan yang meningkat dengan Australia setelah Canberra mengisyaratkan dukungan penuhnya terhadap AS dan sekutu-sekutunya di Asia Tenggara dengan penolakan terhadap klaim China atas Laut China Selatan.
Pemerintah Australia bersikeras tidak ada dasar hukum untuk tuntutan teritorial dan maritim Beijing atas kawasan itu.
Canberra mengerahkan lima kapal perang ke wilayah itu untuk bergabung dengan AS dan Jepang dalam rangkaian latihan militer. [wip]