(IslamToday ID) – Kelompok milisi Syiah Houthi di Yaman mengklaim berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak atau drone milik militer Amerika Serikat (AS). Houthi mengatakan drone itu ditembak jatuh di dekat perbatasan Yaman dan Arab Saudi.
“Pertahanan udara dapat menembak jatuh pesawat mata-mata AS, RQ-20, di atas distrik Haradh di lepas Jizan dengan rudal,” kata Houthi seperti dikutip di Anadolu Agency, Senin (3/8/2020).
Koalisi Arab yang dipimpin Saudi, yang melancarkan serangan besar-besaran terhadap Houthi, belum memberikan komentar apapun mengenai klaim yang disampaikan kelompok tersebut.
Seperti diketahui, koalisi Arab telah melakukan serangan udara terhadap Houthi atas permintaan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional sejak Maret 2015 lalu. Sebagai tanggapan, Houthi menyerang daerah perbatasan Saudi.
Bulan lalu, dua rudal balistik dan enam drone bersenjata diluncurkan Houthi dan ditargetkan terhadap wilayah Saudi. Semua senjata itu berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Riyadh.
Juru bicara koalisi Arab, Kolonel Turki al-Maliki mengatakan dua rudal dan enam drone diluncurkan oleh milisi Houthi ke Saudi untuk menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil. [wip]