(IslamToday ID) – Beberapa negara NATO akan menggelar operasi militer di Kutub Utara untuk membantu menjaga perdamaian di wilayah itu. Hal itu diumumkan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
“Fregat tipe 23 HMS Sutherland dan RFA Tidespring akan bekerja bersama kapal perusak kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Ross dan fregat kelas Fridtjof-Nansen Norwegia HNoMS Thor Heyerdahl, didukung oleh pesawat patroli Denmark,” kata Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Senin (7/9/2020).
Dikatakannya, peserta dalam operasi NATO itu akan bekerja dari nol untuk lebih meningkatkan pemahaman mereka tentang lingkungan Arktik yang menantang, sambil turut serta menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
“Kapal Angkatan Laut Kerajaan (Inggris) memimpin kelompok tugas multinasional ke High North dalam operasi yang menunjukkan komitmen Inggris dan sekutunya terhadap kebebasan akses dan navigasi di wilayah tersebut,” kata Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan NATO tengah membuka konfrontasi perang dingin dengan menunjukkan kekuatan, serta mengintensifkan misi pengintaian dan latihan di dekat perbatasan Rusia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov membicarakan masalah aktivitas NATO itu dengan Menlu Finlandia Pekka Haavisto via telepon pada bulan Agustus lalu. [wip]