(IslamToday ID) – Presiden Donald Trump mengaku tidak keberatan jika harus menjual pesawat tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) kepada Uni Emirat Arab (UEA), meskipun sekutu dekatnya, Israel menyatakan keberatan.
“Saya pribadi tidak akan punya masalah dengan itu,” katanya kepada Fox News, Selasa (15/9/2020). “Saya tidak akan memiliki masalah dalam menjual F-35 kepada mereka,” tambah Trump.
Trump, yang akan mengawasi penandatanganan kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan UEA pada Selasa malam waktu Washington, mengatakan penjualan pesawat tempur itu justru berdampak bagus bagi pereekonomian AS. “Berarti pekerjaan luar biasa di dalam negeri,” ujarnya.
UEA memandang jet tempur siluman sebagai komponen dalam rencana ambisiusnya untuk menjadikan negara kecil dan kaya itu menjadi kekuatan militer regional. Namun, Israel yang saat ini satu-satunya negara di kawasan Timur Tengah yang memiliki pesawat tempur siluman F-35 AS, bersikeras mempertahankan keunggulan teknisnya yang luar biasa terhadap tetangga Arab-nya.
Para analis mengatakan bahwa UEA telah menggunakan permintaannya untuk F-35 sebagai alat tawar-menawar dalam menyetujui untuk menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel yang ditengahi Trump di Gedung Putih. Penandatanganan serupa juga dilakukan Bahrain.
“Trump memahami keamanan Israel mungkin lebih dari presiden AS mana pun dalam beberapa dekade,” kata penasihat senior yang juga menantu Trump, Jared Kushner pekan lalu.
“Tapi Uni Emirat Arab adalah militer yang hebat, Anda tahu, mitra AS. Kami bekerja sama dalam banyak hal. Mereka berada tepat di perbatasan dengan Iran dan memiliki ancaman nyata. Dan saya pikir ada banyak peluang yang bisa diperoleh dengan mengerjakan ini,” kata Kushner. [wip]