(IslamToday ID) – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) membantah pernyataan dari seorang senator yang menyebut bahwa AS membangun kapasitas militer di sebuah pulau di Yunani sebagai pengganti kehadirannya di pangkalan udara Turki.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pentagon, Letkol Thomas Campbell. Menurutnya, AS tidak memiliki rencana untuk mengakhiri kehadirannya di Pangkalan Udara Incirlik.
Pernyataan itu datang setelah Senator Ron John mengatakan kepada surat kabar Washington Examiner bahwa AS sedang berusaha untuk meningkatkan kehadirannya di pangkalan angkatan laut di Kreta, Yunani sebagai alternatif.
“AS tidak memiliki rencana untuk mengakhiri kehadiran kami di Pangkalan Udara Incirlik,” kata Campbell seperti dikutip di Anadolu Agency, Rabu (16/9/2020).
Dalam pesannya Campbel juga mengatakan bahwa kehadiran AS di Pangkalan Udara Turki menjadi bukti hubungan yang kuat antara Washington dan Ankara.
“AS telah beroperasi di Pangkalan Udara Incirlik selama beberapa dekade atas undangan pemerintah Turki, dan kehadiran kami yang berkelanjutan di sana menunjukkan hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara Amerika Serikat dan sekutu NATO kami, Turki,” kata Campbell. [wip]