(IslamToday ID) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sedikitnya 34 juta orang terkonfirmasi positif dan 1 juta meninggal karena virus corona per tanggal 2 Oktober 2020.
Presiden AS Donald Trump dan istrinya baru-baru ini menambah daftar panjang politisi dan tokoh dunia yang terinfeksi Covid-19. Berikut gambaran singkat beberapa tokoh dunia yang menjadi “korban” keganasan virus corona:
Donald Trump & Melania
Pada tanggal 2 Oktober 2020, Donald Trump menulis di Twitter bahwa dia dan istrinya Melania positif Covdi-19. Bersama istrinya, Trump mengaku akan mengikuti proses karantina untuk pemulihan.
Jair Bolsonaro
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan pada bulan Juli bahwa dirinya positif terkena virus corona. Melalui siaran televisi ia mengatakan mulai mengonsumsi obat anti-malaria hydroxychloroquine untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Boris Johnson
Pada 27 Maret 2020, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19 setelah mengikuti tes. Ia kemudian dirawat di rumah sakit selama 10 hari dan dilanjutkan perawatan di rumah. Ia keluar dari rumah sakit pada tanggal 12 April 2020.
Pangeran Charles
Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris, akhirnya mengisolasi diri di rumahnya di Skotlandia bersama pasangannya setelah dinyatakan positif Covid-19 pada bulan Maret. Beberapa hari kemudian, Sang Pangeran muncul ke publik dan menyatakan dirinya sembuh dari penyakit itu.
Alexander Lukashenko
Pada akhir Juli, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19 tanpa gejala. Namun ia berhasil mengatasi penyakit itu.
Mikhail Mishustin
Pada 30 April, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengungkapkan bahwa dirinya terjangkit Covid-19. Ia kemudian memberitahukannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin tentang perkembangan penyakitnya.
Putin menyarankan agar Wakil Perdana Menteri Andrey Belousov ditunjuk sebagai penjabat (Pj) perdana menteri sampai Mishulin sembuh dan sepenuhnya pulih. Namun, kurang dari tiga minggu kemudian, Mishustin keluar dari rumah sakit dan melanjutkan tugasnya sebagai perdana menteri. [wip]