(IslamToday ID) – Ratusan warga Israel menggelar demonstrasi di luar Mahkamah Agung Israel untuk menuntut Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu diselidiki dalam skandal korupsi kesepakatan kapal selam senilai 2 miliar dolar AS dengan Jerman, Kamis (15/10/2020).
Beberapa pengusaha Israel, termasuk orang kepercayaan Netanyahu dan mantan kepala staf angkatan laut, menjadi tersangka dalam skandal korupsi terkait pembelian kapal perang dan kapal selam dari konglomerat Jerman, Thyssen Krupp.
Para pengunjuk rasa yang banyak berada di dalam mobil yang dikendarai dalam konvoi dari utara dan selatan itu, membawa miniatur kapal selam di atas kendaraan mereka saat mereka melewati pengadilan. Demikian seperti dilaporkan Times of Israel, Jumat (16/10/2020).
Netanyahu, yang diadili dalam tiga kasus korupsi lainnya, telah diinterogasi, tetapi tidak ditetapkan sebagai tersangka dalam skandal kapal selam.
Dan Halutz, mantan kepala staf militer, menuduh Netanyahu menyembunyikan informasi yang relevan dari pejabat pertahanan ketika memutuskan membeli kapal selam dari Jerman.
Pada hari Rabu, Ahaz Ben Ari, mantan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan Israel, mengatakan dalam sebuah wawancara TV Israel bahwa tersangka utama dalam kasus tersebut menyebut nama Netanyahu saat melobi Thyssen Krupp, pembuat kapal Jerman, untuk mendapatkan kontrak yang menguntungkan.
Jaksa Agung Israel, Avichai Mandelblit mengatakan Netanyahu bukan tersangka dalam skandal yang dikenal dengan nama Kasus 3000. Namun, ia akan mengeluarkan tanggapan negara terhadap petisi agar perdana menteri diselidiki. [wip]