(IslamToday ID) – Militer Rusia menyatakan pos pemantau Rusia akan didirikan di sepanjang jalur kontak di Nagorno-Karabakh atau di sepanjang koridor Lachin.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, penjaga perdamaian Rusia akan berangkat ke Nagorno-Karabakh dengan pesawat Il-76 dari lapangan terbang Ulyanovsk pada Selasa (10/11/2020) pagi. Ini sesuai dengan pernyataan bersama untuk mengakhiri konflik Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
Menurut militer, pusat komando pasukan penjaga perdamaian Rusia akan didirikan di ibukota Nagorno-Karabakh untuk mengawasi operasi penjaga perdamaian. Kontingen penjaga perdamaian Rusia menerjunkan 1.960 prajurit, 90 pengangkut personel lapis baja, dan 380 item peralatan militer.
Menurut Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, penjaga perdamaian Rusia akan tetap berada di wilayah Nagorno-Karabakh selama lima tahun. Keberadaan mereka bisa perpanjang selama lima tahun berikutnya jika Baku dan Yerevan setuju.
Sebelumnya, Kremlin mengkonfirmasi bahwa Presiden Rusia dan Azerbaijan serta Perdana Menteri Armenia menandatangani pernyataan bersama untuk mengakhiri konflik di Nagorno-Karabakh. Gencatan senjata dimulai pukul 00.00 waktu Moskow pada Selasa (10/11/2020).
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan juga memposting di Facebook bahwa dirinya menandatangani pernyataan bersama dengan para pemimpin Rusia dan Azerbaijan untuk mengakhiri konflik di Nagorno-Karabakh. Menurutnya, keputusan itu sangatlah menyakitkan. [wip]