• Login
  • Register
IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Impor Produk Israel, Hamas Kecam Keras UEA

Juru Bicara Hazem Qassem Foto: Melayu Palinfo

Home Internasional

Impor Produk Israel, Hamas Kecam Keras UEA

2021-01-11
0 0

ISLAMTODAY ID — Organisasi Perlawanan Palestina Hamas mengecam keras Uni Emirat Arab (UEA) karena dilaporkan menyetujui impor barang dari permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, Ahad (10/1).

Langkah Abu Dhabi tersebut menurut Hamas adalah bentuk kesengajaan untuk membangun permukiman ilegal Yahudi di tanah Palestina.

“Langkah itu sama saja dengan mendorong pembangunan permukiman Zionis di tanah Palestina yang diduduki,” pungkas juru bicara Hamas Hazem Qassem dilansir dari Middle East Monitor (MEMO), Senin (11/1).

Hazem Qassem menegaskan kesepakatan perdagangan UEA dan Israel mendorong kebijakan perpindahan yang dipraktikan oleh sayap kanan Zionis.

Sebelumnya, Channel 7 Israel melaporkan bahwa pengiriman komersial pertama barang dari produk permukiman Israel ke UEA dimulai pada Ahad (10/1).

Akan tetapi hingga kini, belum ada tanggapan langsung dari otoritas UEA tentang laporan tersebut.

Baca JugaPostingan Lainnya

Masjid di Inggris Bantu Pemakaman Gratis di Tengah Pandemi

Promosikan Kuliner, Indonesia Dirikan Pabrik Tempe di China

Wuhan Sudah Kembali Normal Setelah Lockdown 1 Tahun Lalu

Untuk diketahui, UEA dan Israel telah menandatangani kesepakatan “Perjanjian Abraham” yang disponsori Amerika Serikat (AS) pada September tahun 2020 lalu.

Kedua negara menormalkan hubungan yang berarti ada kerja sama diplomatik di antaranya keduanya. Kemudian Langkah normalisasi tersebut diikuti oleh Bahrain, Sudan, dan yang terbaru adalah Maroko.

Perjanjian normalisasi dengan Israel itu menuai kecaman luas dari warga Palestina.

Sebagian besar warga Palestina mengatakan kesepakatan tersebut mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.

Awal Desember tahun lalu, Menteri Perdagangan Bahrain mengatakan impor Bahrain dari Israel tidak akan dibedakan antara produk yang dibuat di Israel dan produk dari permukiman ilegal di wilayah pendudukan. Hal ini mendapat teguran keras dari Palestina.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Bahrain Zayed bin Rashid Al Zayani menyuarakan keterbukaan untuk impor dari permukiman.

“Kami akan memperlakukan produk Israel sebagai produk Israel. Jadi kami tidak punya masalah dengan label atau asal,” pungkasnya kepada Reuters saat berkunjung ke Israel dikutip laman Al Jazeera, Jumat (4/12).[IZ]

 

 

 

 

 

 

 

Share :
Tags: HamasHazem Qassemjuru bicara HamasOrganisasi Perlawanan Palestina Hamaspermukiman Israel di Tepi BaratUni Emirat Arab (UEA)
Please login to join discussion

News

Balar Sumut Eskavasi Situs Bongal, Arkeolog: Ada Jejak Kehidupan Maju Abad 7 Masehi

Balar Sumut Ekskavasi Situs Bongal, Arkeolog: Ada Jejak Kehidupan Maju Abad 7 Masehi

2021-01-22
0

Mengurai ‘Benang Kusut’ Defisit BPJS

Sulit Jadikan Polisi Profesional Selama Masih di Bawah Presiden

2021-01-22
0

Sekali Lagi, KPK Aneh Tak Bisa Tangkap Harun Masiku

MAKI Minta KPK Terbitkan Red Notice untuk Harun Masiku

2021-01-22
0

Menkes Akui Selama Ini Pemerintah Salah Sasaran Soal Testing Covid-19

Menkes Akui Selama Ini Pemerintah Salah Sasaran Soal Testing Covid-19

2021-01-22
0

Next Post
Komjen Listyo Disebut Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi

Komjen Listyo Disebut Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Insight
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Twitter

Recent Posts

  • Masjid di Inggris Bantu Pemakaman Gratis di Tengah Pandemi
  • Promosikan Kuliner, Indonesia Dirikan Pabrik Tempe di China
  • Balar Sumut Ekskavasi Situs Bongal, Arkeolog: Ada Jejak Kehidupan Maju Abad 7 Masehi

© 2019 - 2020 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Kontak Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • ←
  • Google Play
  • Google Play Islam Today