(IslamToday ID) – Masjid Turki, Aabenraa di dekat perbatasan Denmark dan Jerman menjadi sasaran vandalisme dengan dicoreti tulisan berbau sentimen anti-Islam atau Islamophobia pada hari Sabtu (22/1/2021).
Masjid yang beroperasi di bawah Yayasan Islam Turki-Denmark itu masih ditutup karena pandemi virus corona (Covid-10).
Presiden Asosiasi Masjid, Hursit Tokay mengatakan kepada kantor berita Anadolu Agency bahwa dirinya menemukan dinding masjid sudah tercoreng tulisan-tulisan yang menghina Islam dan Alquran pada pukul 11.00 pagi.
Padahal, Tokay menuturkan dirinya masih berada di masjid tersebut dan baru meninggalkan rumah ibadah itu pada hari Jumat (21/1/2021) sore sekitar pukul 18.00.
Ia menuturkan pejabat masjid telah melaporkan insiden itu kepada kepolisian Denmark. Ia menuturkan pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan dan mencari pelaku vandalisme tersebut.
Tokay mengutuk penghinaan terhadap masjid dan Islam tersebut. Ia menuturkan tidak ada kerusakan lain yang disebabkan insiden itu. Pemerintah Turki mengutuk insiden vandalisme tersebut.
“Kami berharap kegiatan kelompok rasis dengan mentalitas Islamophobia, yang meningkat dari hari ke hari, berakhir dan pelakunya segera diadili,” kata Kepala Departemen Agama Turki Diyanet, Ali Erbas. [wip]