(IslamToday ID) – India menarik pasukannya dari wilayah sekitaran danau yang selama ini diperebutkan dengan sengit yang terletak di dataran tinggi Himalaya barat.
Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh mengatakan keputusan itu adalah terobosan terbaru bersama pihak China, setelah kebuntuan selama berbulan-bulan di perbatasan yang disengketakan.
“Pembicaraan kami yang berkelanjutan dengan China telah menghasilkan kesepakatan tentang pelepasan hubungan di tepi utara dan selatan Danau Pangong,” kata Rajnath seperti ikutip dari AFP, Jumat (12/2/2021).
Ia menambahkan bahwa kesepakatan atas danau glasial pada ketinggian 14.000 kaki itu, telah dicapai setelah beberapa putaran pembicaraan antara komandan militer dan diplomat dari tetangga bersenjata nuklir.
Senada dengan India, Kementerian Pertahanan China menyatakan pasukannya pun telah mundur dari tepi danau pada hari Rabu (10/2/2021).
“Pelepasan yang tersinkronisasi dan terorganisir dari danau Pangong telah dimulai pada hari Rabu,” ujar Kolonel Wu Qian. Menurutnya, pelepasan itu sesuai dengan konsensus yang dicapai oleh kedua belah pihak selama pembicaraan tingkat komandan militer.
Perbatasan de facto sepanjang 3.440 km (2.100 mil), disebut Garis Kontrol Aktual atau LAC, memiliki batas-batas yang buruk dan menjadi sengketa selama beberapa dekade.
Adanya sungai, danau, dan hamparan salju membuat garis bisa bergeser. Para prajurit di kedua sisi, yang merupakan dua tentara terbesar di dunia (India dan China) kerap bersitatap di banyak titik hingga menimbulkan gesekan.
Kebuntuan dimulai pada April tahun lalu ketika India mengatakan pasukan China telah menyusup jauh ke sisi LAC atau perbatasan de facto di daerah Ladakh di Himalaya barat. [wip]