(IslamToday ID) – Seorang sopir taksi di Inggris, Muhi Mikdad (29) memilih jalan menjadi relawan memandikan jenazah Covid-19.
Ia menjadi relawan selama empat jam sehari di masjid setempat, mengambil tanggung jawab untuk memandikan jenazah dan tugas-tugas lainnya.
Muhi berasal dari Bangladesh dan pindah ke London saat berusia 18 tahun. Ia menjadi relawan sejak usia 16 tahun.
Ketika Covid-19 melanda pada Maret 2020, ia memutuskan memberikan waktu sebanyak yang ia bisa untuk menjadi relawan di Masjid London Timur. Di sana ia membantu mengantarkan bahan makanan, obat-obatan, berbicara dengan keluarga yang diisolasi, hingga memandikan jenazah Covid-19.
Dalam Islam, memandikan jenazah sebelum dikuburkan sangat penting, baik untuk keselamatan orang yang menangani almarhum, maupun untuk menghormati orang yang telah meninggal.
Dalam beberapa bulan pertama pandemi, kata Muhi, setidaknya 20 jenazah akan dikirim ke masjid setiap hari. Termasuk mereka yang meninggal karena virus corona dan harus dimandikan.
“Suatu kehormatan besar bisa memandikan tubuh itu untuk dimakamkan. Dalam agama kami, kami percaya membasuh tubuh sebelum menguburkannya adalah pekerjaan yang sangat bermanfaat, jadi sungguh merupakan kehormatan bagi saya untuk melakukan hal seperti itu,” ungkapnya, Jumat (26/2/2021) seperti dikutip dari My London News.
Ia memakai masker dan sarung tangan serta memastikan membersihkan tangannya sebelum dan sesudah memandikan setiap jenazah, sehingga tidak ada kontaminasi silang. Selain itu, ia telah membantu lebih dari 500 rumah tangga dan mengantarkan lebih dari 1.000 kantong belanjaan.
Muhi mengaku ingin menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkan waktu luang sebagai relawan. “Saya lihat tidak banyak orang muda melakukannya, padahal hanya dengan menjadi relawan selama 1-2 jam per pekan mereka bisa membuat perubahan,” katanya.
Cuaca tidak menghentikan langkah Muhi. Bahkan, di tengah salju lebat pekan lalu di London, ia tetap keluar membantu orang. Ia sempat terpapar virus Covid-19 Desember lalu. Setelah pulih, ia pun kembali melakukan kerja sosialnya. [wip]