ISLAMTODAY ID — Foreign Correspondent Club of Myanmar (FCMM), Asosiasi Jurnalis Asing di Myanmar mengutuk keras penangkapan fotografer Associated Press (AP) oleh pihak junta militer, pada Ahad (28/2).
Foreign Correspondent Club of Myanmar (FCMM) menyampaikan fotografer Associated Press, Thein Zaw, ditangkap saat dia baru saja melakukan kerja-kerja jurnalistiknya di Persimpangan Hledan di Yangon pada Sabtu (27/2).
“Foreign Correspondent Club of Myanmar mengutuk sekeras mungkin penangkapan anggota jurnalis kami, yang sedang melakukan pekerjaannya secara professional,” demikian pernyataan FCMM, dilansir dari Anadolu.
FCCM menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat (AP
0dan jurnalis lain yang ditahan pihak Junta Militer.
“Mendesak semua otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis yang menjalankan tugas profesional mereka meliput protes yang sedang berlangsung,” tegas FCMM.
Sementara itu Ian Phillips, Wakil Presiden AP untuk berita internasional mengakui telah terjadi penangkapan terhadap fotografernya di Yangon.
Ian Phillips pun mendesak agar junta militer melepaskan wartawannya yang diyakini berada di Penjara Insein di Yangon.
“Jurnalis independen harus diizinkan meliput secara bebas dan aman tanpa takut akan adanya pembalasan. AP mengecam kuat penahanan sewenang-wenang Thein Zaw,” pungkas Ian Phillips dalam pernyataannya.[AA]