(IslamToday ID) – Legenda tinju dunia, Mike Tyson adalah salah satu atlet yang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Keputusan Tyson itu pun mendapat dukungan besar dari orang-orang dekatnya, termasuk Eddie Mustafa Muhammad.
Eddie Mustafa Muhammad yang juga berkecimpung di dunia tinju ini senang melihat Tyson menjadi seorang pemeluk agama Islam. Sebab, Islam telah membuat Iron Mike (julukan Tyson) menemukan arah dan tujuan hidup.
Muhammad yang sempat melatih Eddie Gregory hingga merengkuh gelar juara kelas light-heavyweight pada 1980 ini menyadari hal tersebut saat Mike Tyson berada di penjara. Selama mendekam di penjara pada 1992-1995 karena kasus pemerkosaan, Tyson memang menjadi pribadi yang lebih Islami.
Muhammad sendiri beberapa kali mengunjungi Tyson selama menjalani sanksi kurungan di Indiana Youth Center. Ia datang ke sana karena memandang Mike Tyson seperti saudaranya sendiri.
Selama pertemuan itu, Muhammad merasa Tyson telah menjadi sosok yang lebih baik lagi dari sebelumnya karena semakin memperdalam ilmu agama Islam. Ia telah menemukan arah dan tujuan hidupnya.
“Islam telah memberi Mike Tyson petunjuk dan arah,” kata Eddie Mustafa Muhammad seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (2/3/2021).
“Saya sempat bertemu dengannya saat pagi hari. Ia akan melanjutkan kehidupannya, sama seperti yang saya lakukan,” lanjutnya.
“Saya mengunjunginya sebagai saudara, bukan untuk urusan pekerjaan,” tambah Muhammad.
Mike Tyson sendiri bukan satu-satunya petinju yang memutuskan menjadi mualaf. Ada Muhammad Ali yang lebih dulu mengambil langkah tersebut. Muhammad Ali sebelum masuk Islam bernama Cassius Marcellus Clay Jr.
Berbeda dari Muhammad Ali, Mike Tyson tetap menggunakan nama lamanya. Padahal, The Baddest Man on The Planet punya nama Islam, yaitu Malik Abdul Aziz. [wip]