(IslamToday ID) – Mantan pemain kriket asal Pakistan, Mohammad Yousuf mengenang tahun keemasannya di 2006. Kala itu, ia mengatakan tidak melakukan hal yang berbeda dari biasanya. Semua merupakan hadiah dari Yang Maha Kuasa, segera setelah ia masuk Islam.
Di antara banyak pencetak gol produktif yang telah mewakili Pakistan, Mohammad Yousuf adalah salah satu yang dikenal karena konsistensi dan gaya batting-nya yang elegan. Yousuf membawa pukulannya ke level berikutnya di tahun 2006, di mana ia mengumpulkan 1788 run dalam 11 pertandingan Test.
Dalam prosesnya, Yousuf juga memecahkan rekor 30 tahun legendaris pemukul klub Windies, Vivian Richards. Ini merupakan Test run terbanyak yang dicetak oleh seorang batsman dalam satu tahun kalender.
Dikutip dari Times Now News, Kamis (8/4/2021), Yousuf memberikan klarifikasi, meskipun ia tidak dipaksa untuk masuk Islam, ia sangat dekat dengan mantan pemain pembuka Pakistan, Saeed Anwar. Hidup sosok ini telah mempengaruhi dirinya, yang setelah itu memilih beralih ke Islam.
“Saya tidak dipaksa untuk masuk Islam seperti yang dituduhkan dan coba disarankan oleh beberapa orang. Namun, kenyataannya adalah saya sangat dekat dengan Saeed Anwar,” katanya.
Ia menyebut hubungan keduanya adalah teman baik di dalam dan di luar lapangan. Semasa remaja, keduanya sering berlatih dan bermain kriket bersama. Saking seringnya menghabiskan banyak waktu dengan Saeed, orang tuanya bahkan menganggap ia sebagai putra mereka sendiri.
Ketika ia berada di rumah mereka, Yousuf bisa melihat kehidupan yang damai dan disiplin. Ritme kehidupan mereka dipimpin oleh orang tua dan itu membuat ia penasaran.
“Saya telah mengamati kehidupan Saeed Anwar sebelum ia menjadi religius dan bagaimana hal itu berubah ketika Saeed mengalami tragedi pribadi, kematian putrinya. Saeed menjadi fokus ke agama dan ini adalah inspirasi dan titik balik bagi saya, yang menyebabkan saya masuk Islam,” kata Yousuf.
Mengingat penampilannya di tahun 2006 yang merupakan puncak kariernya, Yousuf mengatakan tidak melakukan hal yang berbeda dalam hal latihan. Semua itu semata-mata adalah hadiah dari Yang Maha Kuasa, setelah ia masuk Islam menjelang akhir tahun 2005.
Menjelang akhir tahun 2005, ia telah masuk Islam dan membaca doa-doa Islam untuk pertama kalinya. Ia lantas menumbuhkan janggut dan merasa damai dengan dirinya sendiri.
Ia merasa sangat tenang dan siap secara mental untuk menghadapi tantangan apapun yang menghampirinya. Tak hanya itu, ia juga selalu merasa kebaikan yang menghampirinya, semata adalah kuasa Yang Maha Kuasa.
“Saya bahkan tidak pernah bermimpi akan memecahkan rekor Sir Vivian Richards tahun itu. Tetapi karena saya berdamai dengan diri dan lingkungan saya, secara mental saya berada di puncak permainan dan merasa tidak ada yang dapat menghentikan saya atau masuk ke dalam permainan saya,” tambahnya.
Yousuf mewakili Pakistan dalam 3 T20I, 90 Tes, dan 288 ODI dimana ia mencetak skor masing-masing 50, 7530, dan 9720. Ia memainkan pertandingan internasional terakhirnya untuk Pakistan pada 7 September 2010, yang merupakan pertandingan internasional T20 melawan Inggris. [wip]