ISLAMTODAY ID — Turki dan Arab Saudi memutuskan untuk meneruskan dialog satu sama lain, demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, dalam pertemuan Selasa (11/5).
“Kami mengadakan pertemuan yang sangat terbuka dan tulus. Kami memutuskan untuk melanjutkan dialog kami,” pungkas Mevlut Cavusoglu kepada para wartawan usai bertemu dengan Menlu Arab Saudi Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan di Riyadh.
Menanggapi serangan Israel yang berkelanjutan di Masjid al-Aqsa dan Gaza, Mevlut Cavusoglu mengatakan, “Kami selalu mengutuk serangan seperti ini, tetapi ummat mengharapkan kami untuk mengambil langkah konkret.”
Menlu Turki ini menyampaikan harapannya untuk pengambilan keputusan tentang serangan Israel itu dalam pertemuan luar biasa di Majelis Umum PBB.
Mevlut Cavusoglu sejak Senin (10/5) kemarin melakukan kunjungan dua hari ke Arab Saudi, di mana dia mengatakan di Twitter bahwa dia akan membahas hubungan bilateral dan masalah regional yang penting, terutama serangan Israel di Masjid al-Aqsa dan penindasan terhadap rakyat Palestina.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur sejak pekan lalu, ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan penduduk Sheikh Jarrah telah menjadi sasaran pasukan Israel.
Korban tewas akibat serangan pasukan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 28, dengan 152 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980 – sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.[AA]