ISLAMTODAY — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan penghentian segera permusuhan antara Israel dan Palestina, Kamis (13/5).
“Untuk menghormati semangat Idul Fitri, saya menyerukan penurunan segera dan penghentian permusuhan di Gaza dan Israel,” pungkas Antonio Guterres di Twitter.
Gutteres juga memperingatkan bahwa konflik akan memicu ekstremisme di Timur Tengah.
“Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas. Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisme dan ekstremisme di seluruh wilayah” ujar Guterres.
Israel menargetkan Gaza dengan pemboman besar-besaran, sejauh ini menewaskan 83 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan tujuh wanita, menurut pejabat kesehatan.
Sedikitnya 487 lainnya terluka selain kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal di seluruh daerah kantong.
Sampai saat ini, tujuh orang Israel tewas, enam dari mereka tewas dalam serangan roket.
Seorang tentara yang tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank menghantam jipnya.
Ketegangan memuncak di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki selama sebulan terakhir ketika pemukim Israel berusaha mengusir keluarga Palestina, sesuai dengan putusan pengadilan mereka.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel pada 1967.
Negara itu akhirnya mencaplok seluruh kota pada 1980 – sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.[AA]