ISLAMTODAY ID-Vladimir Putin memerintahkan pembangunan kapal selam nuklir baru dan kapal perang lainnya sebagai langkah maju yang menakutkan bagi militer Rusia.
Untuk diketahui, Presiden berbicara dalam panggilan video pada hari Senin (23/8) dengan memerintahkan pembangunan dua kapal selam.
Putin mengatakan: “Kami akan terus meningkatkan potensi angkatan laut Rusia, mengembangkan pangkalan dan infrastrukturnya, mempersenjatai dengan senjata canggih.
“Rusia yang kuat dan berdaulat membutuhkan angkatan laut yang kuat dan seimbang,” ujarnya seperti dilnsir dari Express.co.uk, Selasa (24/8).
Lebih lanjut, kapal selam tersebut akan dipersenjatai dengan rudal balistik antarbenua.
Penambahan baru lainnya termasuk dua kapal selam bertenaga diesel dan dua korvet.
Mereka akan berbasis di galangan kapal di Severodvinsk, St. Petersburg dan Komsomolsk-on-Amur. Sementara itu, tawaran untuk memodernisasi militer Rusia datang ketika juru bicara Kremlin menegaskan Rusia tidak akan ikut campur dalam krisis.
“Tentu saja, tidak ada yang akan campur tangan dalam peristiwa ini,” ujar Peskov.
Pengumuman ini muncul setelah diskusi di antara aliansi militer yang dipimpin oleh Rusia yang mencakup negara-negara bekas Soviet, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.
Sebelumnya, sudah ada kehadiran militer besar Rusia di Laut Mediterania dengan pelabuhan Tartus di Suriah.
Pangkalan angkatan laut Tartarus adalah satu-satunya fasilitas yang dimiliki Rusia di luar bekas Uni Soviet.
“Kami akan terus mengibarkan bendera Rusia di wilayah laut yang strategis dan penting,” ujar Presiden Putin, Senin (23/8).
“Banyak senjata kami memiliki kemampuan yang tidak memiliki analog di dunia, dan beberapa akan tetap tak tertandingi untuk waktu yang lama.”
(Resa/Express.co.uk)