ISLAMTODAY ID-Pada Jumat (10/9) malam, tentara Israel mengatakan telah mencegat satu rudal yang diluncurkan dari seberang Jalur Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan telah menyerang sasaran di Gaza, laporan media sosial menunjukkan pada Sabtu (11/9) pagi.
Kemudian, konfirmasi datang dari tentara Israel, yang mengatakan bahwa jet tempur dan helikopternya menyerang posisi [Hamas] yang “digunakan untuk tembakan senapan mesin”, tempat penyimpanan dan kompleks militer “yang digunakan untuk memproduksi beton untuk terowongan teroris”, ungkap tentara Israel seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (11/9).
Rekaman yang diduga menunjukkan pemogokan telah dibagikan di media sosial, tetapi tidak jelas apakah video itu asli.
Peringatan merah diaktifkan beberapa jam sebelumnya di Eshkol yang menandakan kemungkinan peluncuran roket dari seberang perbatasan.
IDF mengatakan satu rudal dicegat oleh Iron Dome tetapi tidak merinci siapa yang meluncurkannya.
Media Palestina mengatakan beberapa roket diluncurkan dari Gaza.
Pada hari Jumat (10/9), warga Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat dan di Yerusalem selama demonstrasi “hari kemarahan”.
Akibatnya, satu warga Palestina tewas, 40 lainnya luka-luka.
Bentrokan terus berlanjut di dekat kota Nablus di Tepi Barat terkait pembangunan pemukiman baru Israel di daerah ini yang dimulai pada Mei.
Hal tersebut juga terjadi di tengah pelarian enam orang Palestina baru-baru ini dari penjara Gilboa. Lima dari mereka dilaporkan adalah aktivis Jihad Islam Palestina, dan satu adalah Zakaria Zubeidi, seorang pemimpin Brigade Martir al-Aqsa bersenjata.
Pada hari Jumat (10/9), Israel mengklaim telah menangkap dua orang yang melarikan diri.
(Resa/Sputniknews)