ISLAMTODAY ID-Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden telah sepakat selama pertemuan di Gedung Putih untuk melanjutkan kebijakan berdasarkan “nilai-nilai bersama” terhadap Rusia dan China, ungkap Downing Street, Rabu (22/9)
Sementara itu, pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (21/9).
“Perdana Menteri dan Presiden juga berbicara tentang sejumlah masalah internasional termasuk China dan Rusia. Mereka sepakat Inggris dan AS akan terus memiliki pendekatan terhadap masalah ini yang didorong oleh nilai-nilai bersama kami dan Perdana Menteri menantikan KTT Presiden untuk Demokrasi [dijadwalkan pada 9-10 Desember] yang akan membantu mendorong aksi internasional,” ujar kantor itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputniknews, Rabu (22/9).
Para pemimpin membahas situasi di Afghanistan.
Mereka menekankan perlunya mempertahankan semua pencapaian yang dibuat di Afghanistan dan mencegah krisis kemanusiaan dengan segala cara yang tersedia di London dan Washington.
Selain itu, mereka sepakat bahwa masalah pengakuan rezim Taliban (kelompok teroris, dilarang di Rusia) di Afghanistan harus mempertimbangkan apakah gerakan itu menjaga penghormatan terhadap hak asasi manusia, menurut pernyataan itu.
Lebih lanjut, Johnson dan Biden menyinggung aliansi keamanan trilateral AUKUS yang baru-baru ini diumumkan, yang terdiri dari Australia selain Inggris dan Amerika Serikat.
Mereka menekankan pentingnya platform sebagai alat untuk memanfaatkan “keahlian Inggris, Amerika dan Australia untuk memecahkan tantangan masa depan” dan memastikan stabilitas global.
(Resa/Sputniknews)