ISLAMTODAY ID-Artikel ini dilansir dari Barak Ravid, penulis dari Tel Aviv dengan judul Scoop: Israel and France hold secret talks to end NSO spyware crisis.
Penasihat keamanan nasional Israel Eyal Hulata diam-diam mengunjungi Paris beberapa hari yang lalu untuk pembicaraan dengan rekan-rekannya di lysée.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengakhiri krisis seputar dugaan penggunaan spyware Pegasus yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO untuk meretas ponsel Presiden Emmanuel Macron dan pejabat tinggi Prancis lainnya, pejabat Israel memberitahu penulis, seperti dilansir dari Axios, Jumat (22/10).
Mengapa penting: Dugaan penyalahgunaan perangkat lunak NSO telah menjadi masalah diplomatik utama bagi pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett.
Krisis tersebut menyebabkan pembekuan sebagian pada kerja sama diplomatik, keamanan dan intelijen antara Israel dan Prancis dan penangguhan kunjungan bilateral tingkat tinggi.
Mendorong berita: Hulata bertemu di Paris dengan penasihat keamanan nasional Macron, Emmanuel Bonne, menjelaskan kepadanya tentang penyelidikan Israel yang sedang berlangsung ke Pegasus dan memberinya proposal untuk mengakhiri krisis.
- Proposal Israel termasuk komitmen untuk melarang peretasan nomor ponsel Prancis dalam kesepakatan spyware masa depan antara perusahaan Israel dan negara ketiga.
- Larangan serupa sudah ada untuk meretas nomor AS dan Inggris.
Latar belakang: Sebuah konsorsium jurnalis investigasi internasional melaporkan pada bulan Juli bahwa Pegasus — yang dirancang untuk melacak teroris dan penjahat — telah menjadi alat yang berharga bagi pemerintah untuk memata-matai jurnalis dan kritikus.
- Di antara negara-negara yang terdaftar dalam laporan sebagai klien NSO adalah Hungaria, India, Meksiko, Maroko dan Arab Saudi.
- Beberapa laporan media yang paling eksplosif pada saat itu melibatkan dugaan penggunaan Pegasus oleh Maroko untuk meretas telepon Macron dan pejabat Prancis lainnya.
Flashback: Macron menelepon Perdana Menteri Israel Naftali Bennett untuk meminta penjelasan.
- Bennett memberi tahu Macron bahwa dia mewarisi masalah NSO dari pendahulunya, Benjamin Netanyahu, dan sedang melakukan penyelidikan.
- Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz melakukan perjalanan ke Paris pada saat itu dan memberi tahu rekan Prancisnya tentang penyelidikan itu.
Pembicaraan antara Israel dan Prancis sedang berlangsung, tetapi para pejabat Israel mengatakan mereka berharap solusi untuk mengakhiri krisis dapat segera tercapai.
(Resa/Axios)