ISLAMTODAY ID-Kebingungan meningkat atas kesehatan Ratu Elizaveth II setelah istana menyembunyikan fakta bahwa sang ratu di rawat semalam di rumah sakit.
Pertanyaan meningkat tentang kesehatan Ratu Elizabeth II yang berusia 95 tahun setelah dia menjalani tes dan menghabiskan malam di rumah sakit, meskipun pejabat kerajaan mengatakan dia sedang beristirahat di rumah.
Setelah perkembangan baru-baru ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyampaikan harapan terbaiknya kepada Ratu Elizabeth, kata juru bicaranya pada hari Jumat (22/10).
Pada Rabu pagi, Istana Buckingham mengatakan bahwa ratu menarik diri dari pertunangan yang direncanakan di Irlandia Utara dan telah disarankan untuk beristirahat atas saran medis.
Namun pejabat kerajaan dipaksa untuk mengkonfirmasi Kamis (21/10) malam bahwa dia sebenarnya memiliki “beberapa penyelidikan awal” di rumah sakit pada hari Rabu (20/10), dan menginap setelah surat kabar The Sun menyampaikan berita tersebut.
Kantor berita Asosiasi Pers Inggris mengatakan kunjungan dan perawatan di rumah sakit pada awalnya tidak diungkapkan karena diperkirakan akan singkat dan untuk melindungi privasinya.
Kemudian, dikatakan bahwa dia kembali dari Rumah Sakit King Edward VII di pusat kota London ke rumahnya di Kastil Windsor di sebelah barat London dan dikatakan “dalam semangat yang baik”.
Kesehatan Ratu Elizabeth
Namun, pengungkapan itu tak pelak menimbulkan kekhawatiran akan kesehatannya dan beban tugas publiknya mengingat usianya yang sudah lanjut.
Koresponden kerajaan BBC, Nicholas Witchell, mengatakan para pejabat kerajaan “belum memberi kami gambaran yang lengkap dan masuk akal tentang apa yang telah terjadi”.
“Rumor dan informasi yang salah berkembang biak (dan) berkembang pesat ketika tidak ada informasi yang baik, proporsional, dan dapat dipercaya, ungkap Witchell, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (22/10).
“Kita harus berharap bahwa kita dapat mengandalkan apa yang sekarang dikatakan istana kepada kita,” tambahnya, menyebut jaminan bahwa ratu dalam keadaan baik “sebuah ungkapan yang berguna yang disingkirkan istana pada saat-saat seperti ini”.
Richard Palmer, koresponden kerajaan di Daily Express, juga menyebut ungkapan itu sebagai “klise istana”.
“Sumber-sumber kerajaan sangat ingin mendorong kesan bahwa dia baru saja berlebihan tetapi mungkin berjuang untuk meyakinkan publik sekarang,” ujarnya.
Sebelumnya, mendiang suami ratu, Pangeran Philip, meninggal pada bulan April hanya beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-100, beberapa bulan setelah menghabiskan empat minggu di rumah sakit menerima perawatan untuk kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya.
(Resa/Daily Express/Pangeran Philip/The Sun)