ISLAMTODAY ID-Sebelumnya, Angkatan Laut AS melaporkan bahwa markas besar Armada Keenam Angkatan Laut AS, pasukan pemogokan dan dukungan angkatan laut NATO memulai operasi di Mediterania dan Laut Hitam.
Pasukan Angkatan Laut AS Eropa-Afrika (Armada Keenam) mengumumkan pada hari Senin (1/11) bahwa andalannya Gunung Whitney menuju ke Laut Hitam untuk melakukan operasi dengan sekutu dan mitra NATO.
“Fleet Keenam andalan #USSMountWhitney (LCC 20), dengan memulai SIXTHFLT [Armada Keenam] dan staf @STRIKFORNATO [Pasukan Penyerang dan Pendukung Angkatan Laut NATO], memulai transit ke utara ke #BlackSea untuk beroperasi dengan sekutu & mitra @NATO kami di wilayah!” ungkap Armada Keenam di Twitter, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (1/11).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada hari Ahad (31/10) bahwa dengan mengirimkan kapal militer ke perairan Laut Hitam, Amerika Serikat tidak menambah stabilitas di kawasan tetapi mencoba untuk mendorong negara-negara pesisir menuju kebijakan konfrontatif.
Pada hari Sabtu (30/10), pusat kendali pertahanan Rusia mengatakan bahwa Armada Laut Hitam sedang memantau USS Porter, sebuah kapal perusak berpeluru kendali, yang memasuki Laut Hitam.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan sebelumnya bahwa aliansi tersebut telah meningkatkan kehadirannya di Laut Hitam karena kepentingan strategisnya.
(Resa/Sputniknews)