ISLAMTODAY ID-Pasukan AS dilaporkan menggunakan helikopter dan kapal perang untuk memblokir sebuah kapal tanker yang membawa minyak Iran tetapi Garda Revolusi bereaksi “segera”.
Pengawal Revolusi Iran telah menggagalkan upaya angkatan laut AS untuk menyita sebuah kapal tanker di Laut Oman yang membawa minyaknya, ungkap televisi pemerintah Iran.
Laporan pada hari Rabu (3/11) tidak memberikan rincian tanggal kejadian atau negara tempat kapal itu terdaftar.
“Amerika Serikat menghentikan sebuah kapal tanker yang mengekspor minyak Iran dan memindahkan kargonya ke kapal tanker lain yang diarahkan ke tujuan yang tidak diketahui,” ujarnya, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (4/11).
“Angkatan laut Pengawal Revolusi Iran kemudian menangkap kapal tanker itu dengan dukungan udara,” ungkapnya, tanpa merinci kapal mana yang dimaksud.
“Pasukan AS kembali mencoba memblokir jalan kapal tanker itu menggunakan kapal perang dan beberapa helikopter tetapi sekali lagi gagal.”
“Kapal tanker itu sekarang berada di perairan teritorial Iran.”
Akun Berbeda
Seorang pejabat pertahanan AS menyebut penjelasan Iran “tidak akurat dan tidak benar.”
Pejabat itu, yang berbicara dengan alasan anonim, mengatakan kepada kantor berita AFP pada hari Rabu (3/11) bahwa dua kapal AS di daerah itu menyaksikan pasukan Iran “berkerumun, menaiki dan merebut kapal dan membawanya ke perairan Iran.”
“Kami diarahkan untuk memantau secara ketat, dan tidak terlibat,” ujar pejabat itu.
Video udara yang diposting oleh kantor berita Iran Fars menunjukkan kapal angkatan laut AS dan speedboat Iran yang jauh lebih kecil mengikuti dan mengitari kapal tanker, tetapi tidak memberikan kejelasan tentang keadaan insiden tersebut.
Kebuntuan Kesepakatan Nuklir
Laporan itu muncul di tengah upaya yang goyah untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia yang akan melihat pencabutan sanksi AS atas ekspor minyaknya.
Iran telah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat tentang kegiatan militernya di Teluk, dengan mengatakan bahwa pasukan angkatan laut Pengawal telah meningkatkan patroli untuk juga mengamankan jalur kapal Iran dan memerangi penyelundupan bahan bakar.
Presiden Joe Biden telah menyatakan kesediaan untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir, tetapi pembicaraan tentang kepraktisan telah ditangguhkan sejak Juni.
(Resa/Fars/AFP)