ISLAMTODAY ID-Organisasi internasional ini didirikan pada tahun 2009 untuk mempromosikan kerja sama spektrum penuh di antara negara-negara berbahasa Turki.
Nama Dewan Kerjasama Negara-Negara Berbahasa Turki (Turkic Council) telah resmi diubah menjadi Organisasi Negara-negara Turki.
“Kami mengubah nama Dewan kami, yang telah mengembangkan struktur kelembagaannya dan meningkatkan prestisenya di wilayahnya dan sekitarnya, menjadi Organisasi Negara-negara Turki. Jelas, perubahan bersejarah ini tidak boleh hanya sebatas retorika, tetapi juga harus diwujudkan,” ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya di KTT ke-8 Dewan Turki yang diadakan di Istanbul pada hari Jumat (12/11).
Para pemimpin dewan mengeluarkan deklarasi pada bulan April untuk mengubah namanya selama KTT ke-8 yang diadakan di Turki dan juga menginstruksikan para menteri luar negeri dan sekretariat organisasi internasional untuk menyiapkan dokumen yang relevan untuk meletakkan dasar bagi keputusan tersebut.
“Visi Dunia 2040 Turki” yang diprakarsai oleh ketua kehormatan dewan, Nursultan Nazarbayev, telah diterima sebagai dokumen strategis untuk memandu kerja sama masa depan di berbagai bidang di mana negara-negara Turki memiliki kepentingan bersama,” ujar deklarasi tersebut, seperti dilansir dari TRTWorld, Sabtu (13/11).
Instruksi juga diberikan untuk mempersiapkan “Peta Jalan Strategis Organisasi Negara Turki 2022-2026” untuk mewujudkan implementasi strategi.
Dewan tersebut didirikan pada tahun 2009 sebagai kelompok antar pemerintah dengan tujuan menyeluruh untuk mempromosikan kerja sama komprehensif di antara negara-negara berbahasa Turki.
Ini terdiri dari Azerbaijan, Kazakhstan, Kirgistan, Turki dan Uzbekistan sebagai negara anggota dan Hongaria sebagai negara pengamat.
Turkmenistan juga bergabung dengan Organisasi Negara-negara Turki sebagai negara pengamat.
(Resa/TRTWorld)