ISLAMTODAY ID-Mengacu pada konflik di Irak dan Afghanistan, Presiden Rusia Putin mengatakan bahwa warga Irak Kurdi dan Afghanistan termasuk di antara para migran di perbatasan Belarusia.
Rusia mengatakan negara-negara Barat, bukan Belarus, pada akhirnya bertanggung jawab atas krisis migran di perbatasan Belarus-Polandia.
“Jangan lupa dari mana krisis dengan migran ini berasal … apakah Belarusia pelopor dalam masalah ini? Tidak, alasannya diciptakan oleh negara-negara Barat dan Eropa sendiri,” ujar Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu (13/11), seperti dilansir dari TRTWorld, Ahad (14/11).
Untuk diketahui, Rusia adalah sekutu utama Belarusia, yang dituduh Uni Eropa melakukan “serangan hibrida” dengan menerbangkan ribuan migran, terutama dari Timur Tengah, dan mendorong mereka untuk mencoba menyeberang secara ilegal ke Polandia.
Ketika UE bersiap untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Minsk, Putin mengatakan kepada televisi pemerintah Rusia bahwa dia pikir Belarus tidak dapat disalahkan atas krisis tersebut.
“Belarus tidak ada hubungannya dengan itu”
Mengacu pada konflik di Irak dan Afghanistan, Putin mencatat bahwa warga Irak dan Afghanistan termasuk di antara para migran di perbatasan Belarusia.
“Belarus tidak ada hubungannya dengan itu … fakta bahwa mereka datang melalui Belarus tidak mengejutkan karena Belarus … memiliki akses bebas visa untuk negara-negara asal,” ungkap Putin.
Dia menuduh pasukan Polandia di perbatasan dengan Belarusia memukuli para migran, menembakkan peluru di atas kepala mereka dan menyalakan lampu dan sirene di malam hari di dekat para migran.
“Ini tidak benar-benar sesuai dengan ide-ide kemanusiaan yang seharusnya mendukung semua kebijakan tetangga Barat kita,” ujarnya.
Pria Suriah Ditemukan Tewas
Sementara itu, polisi Polandia mengatakan bahwa mayat seorang pemuda Suriah ditemukan pada hari Sabtu (13/11) di Polandia dekat perbatasan dengan Belarus.
Belarus mengatakan jumlah migran yang tiba di kamp darurat di perbatasan bertambah setiap hari.
Putin mengatakan dia berharap Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan membahas krisis tersebut, dengan mengatakan para migran terutama ingin pergi ke Jerman.
(Resa/TRTWorld)