ISLAMTODAY ID-Mohammed bin Zayed diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 24 November setelah beberapa tahun permusuhan antara kedua negara.
“Putra Mahkota Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed al Nahyan (MBZ) akan mengunjungi Turki minggu depan untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun,” ujar dua pejabat Turki kepada Middle East Eye, seperti dilansir dari MEE, Senin (15/11).
Kunjungan putra mahkota Emirat, yang diperkirakan berlangsung pada 24 November, akan menjadi titik balik simbolis setelah UEA dan Turki sepakat untuk meningkatkan hubungan musim panas lalu.
Pejabat Turki menggambarkan kunjungan MBZ sebagai “awal era baru” setelah bertahun-tahun permusuhan, setelah Ankara menyalahkan UEA karena mendanai komplotan kudeta tahun 2016 di Turki dan merusak kepentingan Turki di Libya.
Turki sebelumnya percaya itu terkunci dalam perjuangan regional dengan UEA setelah Ankara mendukung gerakan demokrasi baru yang muncul dari Musim Semi Arab.
Namun pemilihan Presiden AS Joe Biden menandai titik balik yang menyatukan kedua musuh regional itu, dengan perhatian Washington kini beralih ke Asia Timur dan menjauh dari Timur Tengah.
Pada bulan Agustus, penasihat keamanan nasional UEA Tahnoun bin Zayed al Nahyan, saudara laki-laki putra mahkota, bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk merundingkan peta jalan bagi investasi baru Emirat di Turki.
Sumber sebelumnya mengatakan kepada MEE bahwa UEA berencana untuk berinvestasi setidaknya USD 10 miliar di Turki, dengan yang lain menempatkan angka itu lebih tinggi, pada puluhan miliar dolar.
Satu orang yang mengetahui persiapan kunjungan MBZ mengatakan kepada MEE bahwa ada peningkatan minat UEA terhadap perusahaan pertahanan Turki, yang telah mendirikan bisnis menguntungkan dengan kemampuan produksi dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir.
Otoritas Investasi Abu Dhabi dan perusahaan Emirat lainnya juga dilaporkan tertarik pada perawatan kesehatan, target teknologi keuangan, dan industri lainnya di Turki.
(Resa/MEE)