ISLAMTODAY ID-Pangkalan angkatan laut di Guam adalah instalasi militer AS terdekat dengan China yang terletak di wilayah Amerika.
Sebuah kapal selam Angkatan Laut AS yang membawa lusinan hulu ledak nuklir berlayar ke pangkalan Pasifik untuk kunjungan langka pada hari Sabtu (15/1), dengan Angkatan Laut menyebutnya sebagai pesan kepada sekutu di wilayah tersebut.
USS Nevada, sebuah kapal selam bertenaga nuklir yang ditugaskan pada tahun 1986 membawa hingga 20 Trident II D-5 dan “puluhan hulu ledak nuklir”, menurut laporan.
“Kapal selam itu mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut AS Guam pada 15 Januari, yang merupakan kunjungan pertama kapal selam jenis ini sejak tahun 2016,” lapor CNN, seperti dilansir dari RT, Senin (17/1).
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut AS mengatakan bahwa kunjungan tersebut “memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan sekutu di kawasan itu” dan menunjukkan “A.S. memiliki kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan terhadap keamanan dan stabilitas regional Indo-Pasifik.”
Kunjungan itu terjadi ketika Washington dan Beijing semakin berselisih, terutama mengenai masalah Taiwan, dengan AS mendukung administrasi pulau yang berpemerintahan sendiri itu.
Pada bulan Desember, AS dan Jepang merancang rencana militer darurat sebagai persiapan untuk potensi konflik antara China dan Taiwan, sementara di bulan yang sama, Pentagon memperingatkan bahwa China “kemungkinan sedang bersiap” untuk menyerang pulau itu.
Dua bulan sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS berkomitmen untuk membela Taiwan jika China mencoba menyatukan kembali pulau itu dengan daratan. Gedung Putih kemudian memundurkan komentarnya.
China, di sisi lain, telah mengancam untuk “mengambil tindakan drastis” jika “pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan memprovokasi, mengerahkan kekuatan, atau bahkan menerobos garis merah apa pun”.
Meskipun Taipei menganggap Taiwan sebagai negara merdeka sejak pihak yang kalah dalam Perang Saudara China melarikan diri ke sana pada tahun 1949, Beijing melihat pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk menyatukan kembali keduanya.
Guam berjarak kurang dari 3.000 km (1.860 mil) dari Taiwan dan menjadi tempat pangkalan militer AS terdekat dengan daratan China di wilayah Amerika.
(Resa/RT)