ISLAMTODAY ID – Taiwan mengatakan telah memperingatkan 39 pesawat China yang terbang di daerah timur laut Pratas, sementara tidak ada komentar awal dari China.
Taiwan telah melaporkan serangan terbesar sejak Oktober oleh angkatan udara China di zona pertahanan udaranya, dengan kementerian pertahanan pulau itu mengatakan para pejuang Taiwan bergegas untuk memperingatkan 39 pesawat dalam peningkatan ketegangan terbaru.
“Misi China terbaru termasuk 34 pesawat tempur ditambah empat pesawat perang elektronik dan satu pembom,” ungkap kementerian Taiwan pada hari Ahad (23/1), seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (24/1).
Pesawat-pesawat itu terbang di daerah di timur laut Pratas, menurut peta yang disediakan kementerian.
Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka, ungkap kementerian itu.
Tidak ada komentar langsung dari China, yang di masa lalu mengatakan langkah-langkah seperti itu adalah latihan yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara.
Taiwan telah melaporkan hampir setiap hari angkatan udara China masuk ke wilayah udara yang sama sejak itu, tetapi jumlah pesawat hari Ahad (23/1) adalah yang terbesar dalam satu hari sejak serangan Oktober.
Wilayah Yang Disengketakan
Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluh selama lebih dari satu tahun misi berulang-ulang oleh angkatan udara China di dekat pulau yang diperintah secara demokratis itu.
Misi sering terjadi di bagian barat daya dari zona identifikasi pertahanan udara, atau ADIZ, dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.
Taiwan menyebut aktivitas militer China yang berulang di dekatnya sebagai “zona abu-abu”, yang dirancang untuk melemahkan kekuatan Taiwan dengan membuat mereka berulang kali berebut, dan juga untuk menguji tanggapan Taiwan.
China telah meningkatkan tekanan pada Taiwan untuk menerima klaim kedaulatannya.
Pemerintah Taiwan mengatakan menginginkan perdamaian tetapi akan membela diri jika diserang.
(Resa/TRTWorld)