IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result

2 Staff ‘Save the Children’ Jadi Korban Pembantaian Myanmar

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta Februari, dengan lebih dari 1.300 orang tewas dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan. (AFP)

Home Internasional

Konflik Myanmar Sebabkan Keretakan di ASEAN

January 25, 2022
Reading Time: 2 mins read
bySyeh Adni

ISLAMTODAY ID —Pertemuan para menteri luar negeri  ASEAN ditunda di tengah ketidaksepakatan mengenai Myanmar, situasi ini dapat dimanfaatkan Barat untuk dapat lebih menekan negara-negara asia tenggara ini untuk berbalik melawan China.

Penundaan pertemuan ini erat hubungannya dengan kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen ke Myanmar.

Pertemuan itu seharusnya berlangsung pada 18-19 Januari di kota Siem Reap, Kamboja utara.

Ini akan menjadi forum ASEAN pertama yang diselenggarakan oleh negara tersebut. Namun, pada 12 Januari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Kamboja Koy Kuong mengumumkan penundaan pertemuan tersebut.

Juru bicara tersebut menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, tetapi diketahui bahwa Malaysia, Singapura, dan Filipina tidak sepenuhnya mendukung kunjungan Hun Sen ke Myanmar, dan bahkan mengkritiknya secara tidak langsung.

Hun Sen mengadakan pembicaraan dengan kepala junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, dan tidak mengadakan pertemuan dengan perwakilan oposisi, termasuk Aung San Suu Kyi.

Baca JugaPostingan Lainnya

“Tidak Kompeten”!Trump Peringatkan Risiko Perang Dunia 3

Miliki Hubungan Dengan PIJ, Hezbullah Lebanon Tegur Militer Israel

Memanas! China Desak AS Berhenti Gunakan Ilusi Taiwan Sebagai Alat Kontrol

Respon Keras India, Sri Lanka Minta China Tunda Pelayaran Kapal PLA

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan pekan lalu, Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah menyarankan agar Hun Sen sebagai ketua ASEAN harus berkonsultasi dengan para pemimpin asosiasi lainnya dan meminta pandangan mereka tentang apa yang harus dia coba dan capai di Myanmar.

Meski demikian Malaysia tetap percaya bahwa kunjungan Hun Sen ke Myanmar akan menghasilkan solusi konstruktif.

Terlepas dari posisi “tunggu-dan-lihat” Malaysia, beberapa negara khawatir bahwa kunjungan tersebut dapat dilihat sebagai pengakuan regional terhadap junta.

Kementerian Luar Negeri Singapura mengumumkan bahwa dalam pembicaraan melalui tautan video sehari sebelumnya, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mendesak presiden baru ASEAN untuk berdialog dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik di Myanmar, termasuk partai Aung San Suu Kyi.

Lee mencatat bahwa semua usulan Kamboja sebagai Ketua ASEAN harus dibahas secara rinci oleh para menteri luar negeri ASEAN.

ia juga menyampaikan harapan bahwa Kamboja akan mempertimbangkan pandangan Singapura dan para pemimpin ASEAN lainnya.

Filipina menyatakan sikap yang sama dengan Malaysia dan Singapura, dengan Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin mengatakan pada hari Minggu bahwa dia melihat Aung San Suu Kyi sebagai sosok yang “sangat diperlukan” dari setiap negosiasi antara pihak-pihak yang berseberangan di Myanmar, meskipun dia dijatuhi hukuman penjara empat tahun.

Dia menekankan bahwa akses utusan khusus ke semua pihak terkait, tidak boleh memiliki syarat apapun.

Locsin juga mengumumkan niatnya untuk bekerja dengan rekan-rekan ASEAN-nya dalam beberapa minggu mendatang untuk mencapai dialog antara semua pemangku kepentingan di Myanmar dan membuat kemajuan.

Beda Sikapi Krisis Myanmar, ASEAN Terpecah

Krisis Myanmar Dapat Sebabkan Keretakan di ASEAN

Krisis di Myanmar bukanlah hal baru dan tentunya tidak akan memiliki solusi yang cepat. Terlepas dari kenyataan ini, beberapa jenis konsesi di ASEAN masih perlu ditemukan.

Dalam skenario terburuk, jika jalan menuju solusi tidak dibuka, keretakan, bahkan perpecahan, akan muncul di ASEAN.

Jika negara-negara ASEAN tidak mencapai kesepakatan tentang Myanmar, kekuatan asing dapat memanfaatkan krisis internal untuk mendominasi asosiasi tersebut.

Tentunya ini akan sangat berbahaya karena dapat memicu gelombang konflik di antara para anggotanya.

Peran China Selesaikan Konflik Myanmar

Salah satu surat kabar terkemuka Myanmar, The Irrawaddy, mencatat upaya China untuk mendukung dialog antara Myanmar dan ASEAN untuk menyelesaikan krisis politik di negara itu.

The Irrawaddy, juga mengakui bahwa kunjungan Hun Sen ke Myanmar memicu reaksi beragam di Myanmar dan luar negeri karena kontaknya dengan pemerintah militer.

Surat kabar itu mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wen yang mengatakan bahwa Beijing mendukung penciptaan kondisi yang menguntungkan yang merupakan saluran untuk menyelesaikan masalah.

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa agar utusan ASEAN dapat memenuhi tanggung jawabnya, China bekerja untuk mencapai konsensus antara Myanmar dan ASEAN.

Karena negara-negara ASEAN bergantung pada China untuk pengembangan infrastruktur dan ekonomi mereka, tentu saja setiap negara di Asia Tenggara akan lebih mendengarkan solusi dari China ini. (Rasya)

Share :
Tags: Analisis ASEANAnalisis Barat dan TimurAnalisis GeopolitikAnalisis InternasionalAnalisis Myanmar

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

October 3, 2021
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

December 20, 2021
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

September 14, 2021
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

September 1, 2021
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

July 31, 2021
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

July 2, 2021



Related Posts

“Tidak Kompeten”!Trump Peringatkan Risiko Perang Dunia 3

“Tidak Kompeten”!Trump Peringatkan Risiko Perang Dunia 3

August 9, 2022
Miliki Hubungan Dengan PIJ, Hezbullah Lebanon Tegur Militer Israel

Miliki Hubungan Dengan PIJ, Hezbullah Lebanon Tegur Militer Israel

August 9, 2022
Memanas! China Desak AS Berhenti Gunakan Ilusi Taiwan Sebagai Alat Kontrol

Memanas! China Desak AS Berhenti Gunakan Ilusi Taiwan Sebagai Alat Kontrol

August 8, 2022
Respon Keras India, Sri Lanka Minta China Tunda Pelayaran Kapal PLA

Respon Keras India, Sri Lanka Minta China Tunda Pelayaran Kapal PLA

August 8, 2022
Mesir Tengahi Serangan Bom di Gaza, Palestina & Israel Sepakat Genjatan Senjata

Mesir Tengahi Serangan Bom di Gaza, Palestina & Israel Sepakat Genjatan Senjata

August 8, 2022
Krisis Pengungsi: Bangladesh Minta China Bantu Pulangkan Rohingya ke Myanmar

Krisis Pengungsi: Bangladesh Minta China Bantu Pulangkan Rohingya ke Myanmar

August 8, 2022

Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

June 17, 2022
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

June 14, 2022
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

June 10, 2022
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

June 9, 2022
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

June 1, 2022
Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah
Ulas Nusa

Membedah Penting Dibalik Komando Jihad Muhammadiyah

May 28, 2022



News

BINGKAI :   Potret Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-20

BINGKAI : Potret Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-20

10 mins ago
0

“Tidak Kompeten”!Trump Peringatkan Risiko Perang Dunia 3

“Tidak Kompeten”!Trump Peringatkan Risiko Perang Dunia 3

35 mins ago
0

BINGKAI: Potret Kehancuran Wilayah Rafah, Gaza Usai Agresi Militer Israel

BINGKAI: Potret Kehancuran Wilayah Rafah, Gaza Usai Agresi Militer Israel

44 mins ago
0

BINGKAI : Potret Kehancuran Gaza Palestina Akibat Agresi Militer Israel

BINGKAI : Potret Kehancuran Gaza Palestina Akibat Agresi Militer Israel

1 hour ago
0

Pramono: Pemerintah Butuh Kritik Pedas dan Keras Dari Pers

Presiden Minta Kasus Brigadir J Segera Diselesaikan Agar Citra Polisi Tak Babak Belur

1 hour ago
0

Miliki Hubungan Dengan PIJ, Hezbullah Lebanon Tegur Militer Israel

Miliki Hubungan Dengan PIJ, Hezbullah Lebanon Tegur Militer Israel

1 hour ago
0




Next Post
BINGKAI :  Situs Batu Talempong di Sumatera Barat

BINGKAI : Situs Batu Talempong di Sumatera Barat

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube Twitter
TikTok
VK

Recent Posts

  • BINGKAI : Potret Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-20
  • “Tidak Kompeten”!Trump Peringatkan Risiko Perang Dunia 3
  • BINGKAI: Potret Kehancuran Wilayah Rafah, Gaza Usai Agresi Militer Israel

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • ←
  • Custom Link