ISLAMTODAY ID-Perjalanan ke Teheran hanyalah kunjungan kedua presiden Suriah sejak dimulainya perang saudara di negaranya pada tahun 2011.
Presiden Suriah Bashar al-Assad melakukan kunjungan ke sekutu regional terdekatnya Iran pada hari Ahad (8/5) dan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei di Teheran, media pemerintah Iran melaporkan.
Assad, yang hanya melakukan perjalanan keduanya ke negara itu sejak dimulainya perang saudara Suriah pada 2011, juga bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi selama kunjungannya, kantor berita negara Iran IRNA melaporkan.
“Suriah hari ini tidak seperti sebelum perang, meskipun tidak ada kehancuran saat itu, tetapi rasa hormat dan prestise Suriah lebih besar dari sebelumnya, dan semua orang melihat negara ini sebagai kekuatan,” ujar Khamenei kepada Assad, menurut TV pemerintah Iran, seperti dilansir dari MEE, Ahad (8/5).
TV pemerintah juga mengutip Assad yang mengatakan bahwa “hubungan strategis antara Iran dan Suriah telah mencegah dominasi rezim Zionis (Israel) di wilayah tersebut”.
Raisi mengatakan bahwa prioritas pemerintahnya dalam pertemuan dengan Assad adalah untuk memperkuat hubungan strategis dengan Suriah, kantor berita semi-resmi Iran Tasnim melaporkan.
Nour News Iran mengatakan Assad, yang terakhir mengunjungi Iran pada Februari 2019, kini telah meninggalkan Teheran ke Suriah.
Assad mampu mengubah gelombang perang saudara Suriah, yang meletus menyusul protes pro-demokrasi pada 2011, dengan bantuan penting dari milisi proksi Iran dan intervensi militer besar Moskow pada 2015.
Perang saudara telah menewaskan ratusan ribu orang dan mengusir jutaan orang dari rumah mereka.
Pengaruh ekonomi Iran di Suriah telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir, memasok pemerintah Assad dengan jalur kredit dan memenangkan kontrak bisnis yang menguntungkan, Reuters melaporkan.
(Resa/MEE/Reuters)