ISLAMTODAY ID-Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics mengatakan negaranya menyetujui Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.
Selain itu, Rinkevics mencatat bahwa penambahan mereka ke aliansi mengubah Laut Baltik menjadi “laut NATO” dalam wawancara hari Jumat (13/5) dengan Financial Times.
Bersama dengan rekan-rekannya di Estonia dan Lithuania, Rinkevics menyatakan keinginannya untuk meratifikasi aplikasi keanggotaan kedua negara Nordik.
Ketiganya mengatakan kepada Times bahwa mereka akan mendapat manfaat dari kekuatan militer Finlandia dan Swedia, khususnya armada jet tempur AS Finlandia.
Terlepas dari dukungannya yang tak tanggung-tanggung untuk masuknya tetangga utara Rusia ke NATO, bagaimanapun, Rinkevics berharap untuk lebih banyak pasukan NATO di negaranya.
“Transformasi Baltik menjadi aset NATO tidak mengubah tuntutan kami untuk peningkatan NATO di wilayah Baltik,” ujar Menlu tersebut, seperti dilansir dari RT, Jumat (13/5).
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa “masih ada masalah yang harus ditangani” dan bahwa “situasi keamanan saat ini membutuhkan rencana yang lebih berani dari aliansi.”
Sementara NATO mengirim 1.000 tentara tambahan masing-masing ke Estonia, Latvia, dan Lithuania dari negara-negara anggota Eropa awal tahun ini, negara-negara tersebut telah menuntut lebih banyak, menyerukan brigade 3.000 hingga 5.000 tentara dan peningkatan pertahanan udara yang akan memungkinkan mereka menembak jatuh pesawat Rusia di kasus agresi.
Sebelum invasi ke Ukraina, Baltik mengaku khawatir tentang kemungkinan Rusia menginvasi wilayah mereka melalui celah Suwalki, wilayah perbatasan yang relatif pendek (65 km) antara Polandia dan Lituania yang diapit antara Belarus dan provinsi Kaliningrad Rusia, juga terletak di “Laut NATO” yang baru dibaptis.
Ketiga negara dilaporkan meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka menjadi 2,5% dari PDB, dibandingkan dengan persyaratan NATO sebesar 2%.
Rusia memperingatkan pada hari Kamis (12/5) bahwa Finlandia yang bergabung dengan NATO akan menimbulkan ancaman langsung dan memerlukan tanggapan dari Moskow menyusul pengumuman negara itu bahwa pihaknya berencana untuk mencari keanggotaan seperti itu dengan tujuan mengajukan aplikasi resmi secepatnya Senin depan.
Finlandia berbagi perbatasan darat 833 mil (1.340 kilometer) dengan Rusia dan sementara Helsinki telah mengakui bahwa tetangganya tidak menimbulkan ancaman langsung, keanggotaan dalam blok tersebut merupakan eskalasi langsung, menempatkan aliansi bermusuhan langsung di perbatasan Rusia.
Swedia dilaporkan berencana untuk mengajukan permintaan resminya sendiri untuk bergabung dengan NATO minggu depan, meskipun beberapa faksi pemerintah lebih antusias daripada yang lain mengenai prospek tersebut.
(Resa/RT)