ISLAMTODAY ID-Mantan menteri luar negeri Austria Karin Kneissl mengatakan bahwa klaim oleh pejabat tinggi bahwa ekonomi Rusia sedang runtuh sama sekali tidak akurat.
Dia menjelaskan bahwa ekonomi Rusia merupakan bagian penting dari ekonomi global, terutama meskipun tidak secara eksklusif karena perannya dalam pasokan komoditas.
Ini termasuk tidak hanya minyak dan gas, tetapi juga uranium, logam penting, dan bahan lain yang sangat penting bagi ekonomi dunia.
Kneissl mengatakan tidak benar untuk menyatakan bahwa ekonomi Rusia menderita karena sanksi. Klaim semacam itu adalah “penilaian yang salah”, tambahnya.
“Satu hal yang pasti, kita hanya berada di tengah situasi ekonomi global di mana kita melihat saling ketergantungan,” ujar mantan menteri tersebut, seperti dilansir dari RT, Jumat (13/5).
“Minyak adalah komoditas yang diperdagangkan secara global, dan jika tidak mengalir ke barat, ia dapat dengan mudah mengalir ke selatan, utara, timur. Dan ini sudah terjadi.”
Fakta bahwa rubel Rusia sekarang semakin didukung oleh komoditas merupakan “perkembangan yang menarik di dunia moneter ini karena telah memperoleh kekuatan karena fakta bahwa minyak, gas, dan komoditas penting lainnya yang tidak dapat Anda ganti dengan mudah berada di tulang punggungnya.”
Mengacu pada krisis ekonomi global, Kneissl mengatakan: “Kami telah melihat krisis energi dan inflasi yang melonjak paling lambat sejak tahun 2021. Sekarang, banyak yang disalahkan pada perang [di Ukraina], di Rusia… Itu tidak benar… tapi sayangnya itulah yang Anda dengar dari bank sentral Eropa. Seluruh perubahan krisis ada di sini jauh sebelumnya.”
(Resa/RT)