ISLAMTODAY ID-Angkatan Laut AS melakukan unjuk kekuatan di perairan dekat China.
Para pejabat tinggi Barat khawatir bahwa Beijing dapat melancarkan pengambilalihan militer atas Taiwan setelah belajar dari invasi Rusia ke Ukraina.
Kapal induk USS Ronald Reagan dan kelompok pemogokan kapal induk USS Abraham Lincoln, kelompok pemogokan ekspedisi USS Amerika, dan kapal serbu amfibi USS Tripoli beroperasi di sekitar Laut Filipina ke Jepang hingga Pasifik Barat, menurut laporan pelacakan armada terbaru oleh USNI News.
Tencent News China melaporkan peningkatan unjuk kekuatan Angkatan Laut AS “berarti bahwa militer AS akan melakukan lebih banyak operasi militer di perairan sekitar negara kita dalam beberapa minggu ke depan”.
Kedatangan kapal perang di kawasan itu terjadi saat USS Port Royal, kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga, diikuti oleh Komando Teater Timur China saat berlayar melalui Selat Taiwan pada 10 Mei.
Awal bulan ini, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengadakan latihan perang di sekitar pulau Taiwan.
Kesiapsiagaan tempur PLA telah mengkhawatirkan para pejabat tinggi intelijen AS tentang meningkatnya risiko yang sedang dipersiapkan Beijing untuk menyerang Taiwan.
“Menurut pandangan kami, mereka [China] bekerja keras untuk secara efektif menempatkan diri mereka pada posisi di mana militer mereka mampu mengambil alih Taiwan,” ujar Direktur Intelijen Nasional Avril Haines kepada anggota parlemen di Komite Angkatan Bersenjata Senat pekan lalu, seperti dilansir dari ZeroHedge, Kamis (19/5).
Dalam beberapa bulan terakhir, Beijing telah mencatat pelajaran dari invasi Rusia ke Ukraina dan bagaimana kekuatan Barat bereaksi.
Untuk diketahui, Presiden China Xi Jinping memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya di bawah kebijakan “satu China”.
Beijing menjadi semakin kesal pada kekuatan Barat karena mempersenjatai Taipei.
(Resa/ZeroHedge)