ISLAMTODAY ID-Departemen Luar Negeri AS telah menghapus lima kelompok ekstremis dari daftar organisasi teroris asing, termasuk gerakan Kach yang berbasis di Israel.
Palestina mengutuk keputusan AS untuk menghapus kelompok Yahudi radikal Kach dari daftar organisasi teror.
Pada hari Jumat (20/5), Departemen Luar Negeri AS menghapus lima kelompok ekstremis dari daftar organisasi teroris asing, termasuk gerakan Kach.
Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Palestina (PA) menyebut keputusan AS sebagai “hadiah untuk operasi organisasi teroris ini.”
“Tindakan pemerintah AS bertentangan dengan kata-katanya dan tidak sesuai dengan komitmennya terhadap perdamaian dan stabilitas,” ungkap pernyataan itu, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (23/5)
PA kemudian meminta pemerintah AS untuk membalikkan langkah tersebut dan mengambil “keputusan bersejarah untuk menghapus PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) dari daftar organisasi terorisnya.”
Kelompok Hamas, yang menguasai Gaza, mengatakan kelompok Kach bertanggung jawab atas puluhan serangan teroris terhadap warga Palestina.
“Keputusan AS mencerminkan kebijakan standar ganda dan ketidakmampuan AS untuk menjadi mediator yang adil dalam konflik Palestina-Israel,” ungkap pemimpin Hamas Basem Naim dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, gerakan Kach diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Uni Eropa dan Israel sendiri, di mana pendirinya Meir Kahane dilarang berpartisipasi dalam pemilihan pada tahun 1988.
(Resa/TRTWorld)