ISLAMTODAY ID- Amerika Serikat mendukung 46 laboratorium biologi di Ukraina selama dua dekade terakhir.
“Amerika Serikat juga telah bekerja secara kolaboratif untuk meningkatkan keamanan biologis Ukraina, dan pengawasan penyakit untuk kesehatan manusia dan hewan, memberikan dukungan kepada 46 laboratorium Ukraina yang damai, fasilitas kesehatan, dan situs diagnostik penyakit selama dua dekade terakhir,” ungkap Departemen Pertahanan mengatakan dalam siaran pers pada Kamis (9/6), seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (10/6)
Selain itu, Departemen Pertahanan menekankan bahwa Ukraina tidak memiliki program senjata nuklir, kimia atau biologi.
Namun, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev mengatakan awal bulan ini bahwa laboratorium biologi AS di Ukraina bereksperimen dengan penyakit mematikan.
Kegiatan tersebut mendorong Rusia untuk mengadopsi langkah-langkah tambahan untuk membela warga Rusia serta warga negara tetangga terhadap ancaman biologis.
Pada bulan Februari, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menemukan keberadaan 30 laboratorium biologi militer yang didanai AS di Ukraina.
Kementerian Pertahanan mengatakan Amerika Serikat telah menghabiskan lebih dari $200 juta untuk mengembangkan senjata biologis di fasilitas di Ukraina.
Pihak berwenang Rusia juga mengatakan bahwa laboratorium biologi di Ukraina merupakan bagian kecil dari jaringan global AS dengan lebih dari 300 fasilitas serupa di seluruh dunia.
(Resa/Sputniknews)