ISLAMTODAY ID- Israel telah mengumumkan sedang membangun aliansi pertahanan udara regional yang disponsori AS, dan aparat telah menggagalkan upaya serangan Iran.
Aliansi itu sudah beroperasi dan dapat didorong oleh kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel, kata Menteri Pertahanan negara itu Benny Gantz.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz membuat pengumuman pada hari Senin (20/6), mengungkap apa yang dia sebut “Aliansi Pertahanan Udara Timur Tengah” dalam sebuah pengarahan kepada anggota parlemen.
Gantz mengatakan kerja sama semacam itu sudah berjalan dan menambahkan bahwa aparat dapat didorong oleh kunjungan Presiden Joe Biden bulan depan.
Semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir ke negara-negara Arab yang bersekutu dengan AS yang berbagi keprihatinannya atas Iran, Israel telah menawarkan mereka kerja sama pertahanan.
Mereka secara terbuka menolak gagasan itu.
“Selama setahun terakhir saya telah memimpin program ekstensif, bersama dengan mitra saya di Pentagon dan di pemerintahan AS, yang akan memperkuat kerja sama antara Israel dan negara-negara di kawasan itu,” ujar Gantz, menurut transkrip resmi, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (20/6).
“Program ini sudah berjalan dan telah memungkinkan keberhasilan intersepsi upaya Iran untuk menyerang Israel dan negara-negara lain.”
Satu Langkah Maju
Transkrip tersebut tidak menyebutkan negara mitra atau memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan yang digagalkan.
Iran, musuh bebuyutan Israel dan saingan regional kekuatan Arab, mengatakan setiap tindakan militer yang diambilnya bersifat defensif.
“Saya berharap kami akan mengambil langkah maju dalam aspek ini (kerjasama regional) selama kunjungan penting Presiden Biden,” ungkap Gantz.
Selama kunjungannya 13-16 Juli, Biden akan datang ke Israel dan melanjutkan ke Arab Saudi, di mana ia akan bertemu dengan para pemimpin Arab.
Riyadh mendukung pemulihan hubungan Israel tahun 2020 dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain. Tetapi Arab Saudi telah berhenti melakukan normalisasi hubungan dengan tetangganya di Israel.
Ketika ketegangan meningkat atas program nuklir Teheran dalam beberapa tahun terakhir, Israel, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan sebagian Irak telah berada di bawah serangan UAV atau rudal yang diklaim oleh atau disalahkan pada milisi yang didukung Iran.
(Resa/TRTWorld)