ISLAMTODAY ID- Amerika Serikat selalu menganggap “serius” ancaman Rusia dalam penggunaan senjata nuklir dan menganggap tidak bertanggung jawab jika Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang penggelaran rudal nuklir di Belarus.
“Tampaknya sangat tidak bertanggung jawab seorang pemimpin nasional untuk berbicara tentang penggunaan senjata nuklir dan melakukannya dengan cara yang umumnya angkuh,” ungkap pejabat senior Departemen Pertahanan AS, Senin (26/6), seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (28/6).
“Dalam hal keprihatinan saya … cara pernyataan itu dibaca dari Putin adalah ‘hei, kami akan memberi mereka [Belarus] Iskanders, Anda tahu, dan, oh, omong-omong, mereka bisa memegang senjata nuklir.'”
Amerika Serikat tentu saja menanggapi pernyataan itu dengan serius dan telah menganggap serius ancaman itu sejak awal, kata pejabat itu.
Pasukan strategis AS selalu memantau situasi terkait potensi ancaman nuklir, tambah pejabat itu.
Pada hari Sabtu (25/6), Putin mengatakan selama pertemuan dengan mitranya dari Belarusia Alexander Lukashenko bahwa Rusia siap untuk memodernisasi armada pesawat serang Su-25 Belarus dan akan memasok negara itu dengan sistem rudal balistik berkemampuan nuklir Iskander-M selama beberapa bulan ke depan.
(Resa/Sputniknews)