ISLAMTODAY ID-Bea Cukai China menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi antara Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan telah melonjak.
Perdagangan luar negeri China dengan negara-negara anggota BRICS lainnya berjumlah 1,64 triliun yuan (USD 244 miliar) pada paruh pertama tahun ini, naik 14,1% secara tahunan, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan China (GACC), seperti dikutip oleh Global Times pada hari Rabu (13/7).
Data menunjukkan bahwa nilai ekspor mencapai 817,18 miliar yuan (USD 121 miliar), melonjak 20,6%.
Nilai impor juga naik, sebesar 8,3% menjadi 825,82 miliar yuan (sekitar USD 123 miliar).
Juru bicara GACC Li Kuiwen mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu (13/7) bahwa perdagangan China dengan negara-negara BRICS lainnya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Dia menunjukkan bahwa omset perdagangan melonjak dari 960,21 miliar yuan (USD 143 miliar) pada tahun 2009 menjadi 3,17 triliun yuan (USD 472 miliar) pada tahun 2021.
Impor produk energi dan barang pertanian China telah tumbuh pesat, menurut data.RT, Kamis (14/7)
Selama enam bulan pertama tahun 2022, total impor minyak mentah, gas alam dan batu bara Tiongkok, dan produk energi lainnya dari negara-negara BRICS lainnya mencapai 298,98 miliar yuan (USD 45 miliar), meningkat 53,3%.
Impor produk pertanian oleh negara itu naik 15,6% menjadi 185,46 miliar yuan (USD 28 miliar).
BRICS, blok ekonomi lima negara yang mencakup Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, didirikan pada tahun 2006.
BRICS memiliki lebih dari 16% pangsa dalam perdagangan global dan mewakili lebih dari 40% populasi dunia.
(Resa/RT)