ISLAMTODAY ID- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan bahwa kapal selam yang akan diperoleh Australia berdasarkan pakta Australia-Inggris-Amerika Serikat (AUKUS) akan bertenaga nuklir, bukan bersenjata nuklir.
“Ada yang bertanya tentang kemitraan baru kami dengan Inggris dan Australia yang dikenal sebagai AUKUS. Melalui kemitraan ini, Australia akan memperoleh kapal selam. Saya ingin menekankan bahwa kapal selam ini akan bertenaga nuklir, bukan bersenjata nuklir,” ungkap Blinken di Konferensi Peninjauan NPT di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
“Negara-negara lain memiliki kapal selam semacam ini. Dan ini akan mematuhi standar keselamatan dan Non Proliferasi tertinggi di bawah NPT. Kami bekerja sangat erat dengan IEA untuk memastikan hal itu terjadi,” ungkap Blinken, dilansir dari Sputniknews, Senin (1/8).
Pemerintah Australia sebelumnya mengabaikan program senilai USD 64 miliar untuk memperoleh hingga 12 kapal selam rancangan Prancis.
Sebaliknya, Australia mencapai kesepakatan dengan Inggris dan Amerika Serikat dalam pakta keamanan trilateral yang disebut AUKUS.
Di bawah pakta tersebut, Washington dan London berjanji untuk membantu Canberra memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.
Mantan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyebut langkah itu sebagai “tikaman dari belakang.”
(Resa/Sputniknews)