ISLAMTODAY ID-Juru bicara presiden Türkiye mengutuk pembunuhan empat pria Muslim di kota AS Albuquerque, New Mexico.
Kalin, juru bicara kepresidenan Türkiye mengatakan para pelaku pembunuhan harus diadili sesegera mungkin.
“Kami sangat khawatir tentang pembunuhan berantai ini,” ungkap Ibrahim Kalin di Twitter, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (8/8).
Lebih lanjut, dia menggarisbawahi perlunya menyoroti pembunuhan agar para pelaku diadili sesegera mungkin.
Setelah seorang pria Muslim terbunuh di negara bagian selatan New Mexico pada hari Jumat (5/8), pihak berwenang mengatakan mereka sedang bekerja untuk menentukan apakah pembunuhannya terkait dengan tiga orang lain selama sembilan bulan terakhir.
Kepala Polisi Albuquerque Harold Medina mengatakan pembunuhan itu dapat dikaitkan dengan tiga pria Muslim lainnya yang tewas dalam “penembakan gaya penyergapan.”
Serangan Kebencian
Presiden AS Joe Biden juga mengutuk pembunuhan empat pria Muslim di negara bagian selatan New Mexico.
“Saya marah dan sedih dengan pembunuhan mengerikan terhadap empat pria Muslim di Albuquerque,” cuit Biden.
Memperhatikan bahwa penyelidikan penuh atas masalah ini sedang berlangsung, dia menggarisbawahi bahwa pemerintahannya sangat mendukung komunitas Muslim AS.
“Serangan kebencian ini tidak memiliki tempat di Amerika,” ungkap Biden.
Sementara pihak berwenang mengulangi permintaan bagi siapa pun yang memiliki informasi tentang pembunuhan untuk menghubungi polisi, dilaporkan bahwa langkah-langkah keamanan ditingkatkan di daerah-daerah tertentu di kota tempat komunitas Muslim itu tinggal.
Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi hak-hak sipil Muslim terbesar di negara itu, menaikkan hadiah menjadi USD 10.000 dari USD 5.000 untuk informasi yang mengarah pada tersangka atau tersangka yang terkait dengan pembunuhan tersebut.
Pejabat polisi Albuquerque Kyle Hartsock mengatakan pada hari Kamis (4/8) bahwa orang yang membunuh orang Muslim mungkin adalah individu yang sama.
(Resa/TRTWorld)