ISLAMTODAY ID – Kepala kantor politik Taliban di Doha Qatar, Suhail Shaheen mengatakan pemerintah sementara Afghanistan yang dibentuk oleh Taliban memiliki hubungan resmi dengan lebih dari 16 negara, termasuk Rusia.
“Ini adalah negara-negara yang telah menerima diplomat kami, dan kami memiliki hubungan diplomatik dengan mereka pada tingkat praktis, sejauh ini tanpa pengumuman resmi pembentukan hubungan. Rusia adalah salah satunya. Beberapa dari mereka memiliki kedutaan besar di Kabul,” ungkap Suhail Shaheen pada Selasa (16/8), seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (17/8).
Pemerintah sementara Afghanistan yang dipimpin oleh Taliban berkuasa musim gugur lalu setelah penarikan pasukan AS dari negara itu dan runtuhnya pemerintah yang didukung AS.
Pengambilalihan Taliban memicu kekacauan ekonomi dan kekurangan pangan yang telah mendorong negara itu ke jurang krisis kemanusiaan.
Selain itu, ribuan warga Afghanistan telah meninggalkan negara itu karena takut akan Taliban, pelanggaran hak asasi manusia yang meluas, dan perampasan kebebasan perempuan dan anak perempuan.
(Resa/Sputniknews)